Pasang iklan disini

 

Pj. Walikota Malang Rancang Program Motivasi Tekan Angka Anak Tidak Sekolah

Anis Hidayatie
06 Februari 2025 | 17.41 WIB Last Updated 2025-02-07T04:09:11Z
Pj. Walikota Malang Rancang Program Motivasi untuk Tekan Angka Anak Tidak Sekolah Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, S.T., MM., terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Malang.

Dalam Rapat Koordinasi Anak Putus Sekolah yang digelar di Ruang Rapat Walikota, Balaikota Malang, Kamis (6/2/2025).

Iwan menegaskan pentingnya strategi baru yang tidak hanya berfokus pada pengembalian anak ke sekolah, tetapi juga pada pemberian motivasi agar mereka tetap semangat menyelesaikan pendidikan.

Sejak September 2024, Kota Malang mencatat penurunan signifikan jumlah ATS, dari 5.534 anak menjadi 3.406 anak per Januari 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.125 anak telah terverifikasi alasan mereka tidak bersekolah, dengan faktor utama karena harus bekerja.

Dalam arahannya, Pj. Walikota Iwan mengapresiasi upaya Satgas Penanganan ATS yang berhasil menekan angka anak putus sekolah secara signifikan.

Namun, ia menegaskan bahwa tantangan terbesar bukan hanya mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah, tetapi juga memastikan mereka tetap termotivasi hingga menyelesaikan pendidikannya.

"Ini menjadi concern saya untuk terus bergerak dalam penanganan ATS. Saya apresiasi atas progress signifikan yang telah dicapai, berkat kerja keras dan dedikasi semua pihak. Namun, yang perlu disadari bahwa tantangan terbesar bukan hanya mengembalikan anak-anak ke sekolah, tetapi juga memastikan mereka tetap termotivasi agar dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik," ujar Iwan.

Sebagai solusi, Pj. Walikota Iwan merancang program motivasi yang akan melibatkan ATS, keluarga mereka, serta narasumber inspiratif.

Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial, menciptakan lingkungan positif, dan menanamkan semangat belajar bagi anak-anak yang sebelumnya enggan bersekolah.

Dalam program ini, Iwan ingin membentuk forum motivasi yang melibatkan ATS yang sudah kembali bersekolah untuk berbagi pengalaman dengan anak-anak lain yang masih ragu untuk kembali ke dunia pendidikan.

"Ke depan, saya ingin ada forum motivasi yang melibatkan ATS, keluarganya, serta narasumber kompeten. Kita juga akan menghadirkan ATS yang telah kembali bersekolah agar mereka bisa berbagi pengalaman dan menginspirasi teman-temannya," jelasnya.

Selain itu, ia berencana mengundang tokoh-tokoh sukses, bahkan dari tingkat nasional, untuk berbagi cerita inspiratif kepada ATS. "Forum ini akan menghadirkan narasumber yang memiliki success story agar dapat menginspirasi anak-anak. Saya bahkan berencana mengundang tokoh nasional, termasuk dari level menteri, untuk berbicara langsung dengan mereka," tambahnya.

Pj. Walikota Iwan menegaskan bahwa program motivasi ini bukan hanya langkah sementara, melainkan bagian dari strategi intervensi jangka panjang dalam menangani ATS. Ia berharap program ini bisa dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi investasi berharga bagi masa depan generasi muda di Kota Malang.

"Tentu stimulus yang diberikan ini sebagai pendorong agar anak-anak tetap semangat bersekolah, menyelesaikan pendidikannya, serta memiliki motivasi dan kesempatan untuk meraih cita-cita mereka. Saya berharap penanganan ATS di Kota Malang ini dapat berjalan berkelanjutan. Karena pendidikan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita," tutupnya.

Dengan program ini, diharapkan semakin banyak anak yang kembali bersekolah dan mendapatkan kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah. ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pj. Walikota Malang Rancang Program Motivasi Tekan Angka Anak Tidak Sekolah

Trending Now