Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi kapten di Venezia yang berlaga di Liga Italia Serie A./Instagram @jayidzes |
UDINE | JATIMSATUNEWS.COM - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes kembali mengenakan ban kapten saat Venezia bertandang ke markas Udinese pada Sabtu (1/2) lalu.
Pada lanjutan Liga Italia Serie A musim 2024/25, secara dramatis, Venezia kalah 2-3 dari tuan rumah.
Tiga gol Udinese dicetak Lorenzo Lucca (menit 47), Sandi Lovric (52'), dan Iker Bravo (84'). Sedangkan, dua gol Venezia dibuat Hans Nicolussi Caviglia (64') dan Christian Gytkjaer (78').
Jay Idzes bermain penuh 90 menit dan menjadi kapten tim menggantikan Joel Pohjanpalo yang berada di ambang kepergian menuju tim Serie B, Palermo pada bursa transfer musim dingin.
Sebetulnya, Venezia ada Francesco Zampano yang terkadang mengenakan ban kapten untuk menggantikan Pohjanpalo jika striker Finlandia tersebut ditarik keluar oleh Pelatih Eusebio Di Francesco.
Namun, sejak laga melawan Hellas Verona (28/1), ban kapten justru melingkar di lengan Idzes usai Pohjanpalo ditarik dari lapangan.
Artinya, dalam dua pertandingan terakhir, Jay Idzes mengenakan ban kapten Venezia sekaligus menjadi pemain Indonesia pertama yang menjadi kapten laga di Serie A.
Penunjukkan ini berpotensi karena Idzes menjadi pemain berlabel tim nasional dan secara konsisten juga langganan starter di Venezia, bahkan sejak di Serie B bersama pelatih sebelumnya, Paolo Vanoli.
Walau secara usia masih 24 tahun, aura kepemimpinannya disebut-sebut tampak sudah lebih dewasa dibanding usianya.
Media Italia seperti Tuttomercatoweb hingga rekan setimnya di Timnas Indonesia, Thom Haye yang sudah berusia 29 tahun juga memuji aspek kedewasaan Jay Idzes.
Menurut Thom Haye dalam konten siniarnya (podcast) di kanal The Haye Way, sikap Jay Idzes sering membuat orang di sekitarnya lupa bahwa bek tengah kelahiran Mierlo ini baru 24 tahun, alias kurang 1 tahun dari usia matang atlet secara umum.
Karena inilah tak heran jika Jay Idzes sementara ini menjadi kapten Venezia. Belum dapat dipastikan apakah pemilik garis keturunan Indonesia dari kakeknya ini akan secara permanen sebagai kapten Venezia.
Adapun selepas pertandingan kontra Udinese, Jay Idzes mengunggah pesan yang bijaksana melalui akun Instagram-nya pada Minggu (2/2) kemarin.
"Rasa sakit itu sementara. Mungkin dalam hitungan menit, sejam, sehari, atau hingga setahun. Tapi pada akhirnya, itu akan reda. Dan hal lain akan mengambil alih. Namun, jika kamu berhenti, (rasa sakit) itu akan bertahan selamanya," tulis Jay Noah Idzes.
Selanjutnya, Idzes dan Venezia akan menjamu AS Roma pada Minggu, 9 Februari 2025 pukul 18.30 WIB di Stadion Pier Luigi Penzo.
Venezia saat ini berada di peringkat ke-19 dengan 16 poin dalam 23 pertandingan, dan Roma berada di urutan kesembilan dengan 31 poin dari jumlah laga yang sama. ***
Penulis: YAN