Pasang iklan disini

 

Percepat Internalisasi Integritas ASN Kemenag, Bahtiar Datangi MTsN 1 Kota Malang

18 Februari 2025 | 21.18 WIB Last Updated 2025-02-18T14:18:38Z

 

Kepala Kantor menyambut baik pembinaan ASN oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur

Upaya internalisasi terhadap pemahaman integritas ASN Kemenag terus digaungkan oleh Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur. Untuk ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur, Dr. Akhmad Seruji Bahtiar merasa perlu turun langsung ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan urgensi integritas dalam layanan masyarakat.

Selasa, 18 Februari 2025,  giat internalisasi integritas oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur menyasar pada ASN Kemenag yang berkhidmah di madrasah-madrasah yang dipusatkan di Aula MTsN 1 Kota Malang. Giat bina ASN ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Komite Madrasah, Prof, Dr. Nurali dan Dr. Imam Agus Prasetyo; Kasubag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara Zakat Wakaf; Ketua Pokjawas beserta tim; seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Swasta; serta para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan MTsN 1 Kota Malang.

Madrasah Sebagai Benteng Moral 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kakanwil Kemenag Jatim. “Kehadiran beliau, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, adalah sebuah kehormatan sekaligus motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kota Malang,” ungkap beliau. Ia juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya pembangunan zona integritas di wilayah Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa merubah mindset dari zona nyaman ke zona yang lebih menantang bukanlah perkara mudah.

 “Kita ini seperti jasad, di mana otaknya adalah pimpinan. Kita harus taat selama tidak ada kemaksiatan,” jelas Achmad mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan pengorbanan untuk mencapai tujuan bersama.

Gus Shampton juga menekankan bahwa pembinaan yang diberikan oleh Kakanwil sangat penting untuk membangun benteng moral yang kuat di setiap ASN. “dalam himne madrasah kita menegaskan bahwa madrasah adalah benteng dari runtuhnya moral. Tetapi jika benteng kita tidak kuat, bagaimana kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan godaan yang meruntuhkan moral?” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun zona integritas yang kuat di lingkungan Kementerian Agama Jawa Timur. "Saya berharap semua yang terlibat dapat memberikan kontribusi terbaik, yang nantinya akan menjadi amal baik bagi kita semua,” tambahnya.

Gus Shampton juga mengapresiasi partisipasi semua pihak, khususnya Kepala MTsN 1 Kota Malang, Ibu Erni Qomariyah Rida, M.Pd., yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dan komitmen dalam membangun madrasah yang unggul dan berakhlak mulia, seraya mengajak seluruh peserta untuk memperhatikan dengan seksama pembinaan dari Kakanwil.

 Urgensi Mengenali Diri 

Dalam pembinaannya, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar menekankan pentingnya menjaga integritas dan keikhlasan dalam melaksanakan tugas sebagai ASN. “Apa yang dilakukan hari ini adalah bentuk pengabdian kepada Allah. Janganlah karena takut kepada pimpinan, tetapi jadikanlah keikhlasan sebagai landasan utama,” ungkapnya.

Beliau mengibaratkan manusia sebagai gelas bening yang akan mencerminkan isi di dalamnya. “Jika gelas diisi dengan air bersih, ia akan tampak jernih. Namun, jika diisi dengan sesuatu yang buruk, maka hal itu yang akan terlihat. Maka, isilah diri dengan inovasi, terobosan, dan kebajikan,” tambahnya.

Beliau juga mengingatkan agar ASN tidak bersikap sombong atau merasa paling berjasa. "Semua yang kita miliki adalah karunia Allah. Jika kita mampu menekan rasa keakuan, maka kita akan lebih saling menghormati dan memahami lingkungan sekitar," tuturnya. Akhmad  juga mengajak para ASN untuk lebih mengenali diri mereka sendiri, sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik. “Ketika kita mengenali diri kita dengan lebih dalam, kita akan sadar bahwa kita berasal dari kekurangan dan hina, dan itu menjadi dasar untuk terus meningkatkan diri,” lanjutnya.

Beliau menutup arahannya dengan ajakan untuk terus bermanfaat bagi sesama. “Semakin banyak kita memberi, semakin banyak pula kita mendapatkan. Nafas kita harus menjadi nafas kemanfaatan dan kebajikan, demi keberkahan hidup,” pungkasnya.

Semangat Membangun Zona Integritas

 Kegiatan ini juga sejalan dengan program pembangunan Zona Integritas (ZI) yang sedang digalakkan secara serentak di Jawa Timur. Dengan semangat membangun integritas, diharapkan ASN Kementerian Agama mampu menjadi teladan dalam pelayanan publik yang bersih, profesional, dan penuh tanggung jawab.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Percepat Internalisasi Integritas ASN Kemenag, Bahtiar Datangi MTsN 1 Kota Malang

Trending Now