LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM
Hasan, seorang pemuda asal Desa Gucialit, Lumajang, berhasil mengubah limbah batok kelapa menjadi produk berkualitas yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga telah menembus pasar internasional. Bermodalkan hobi dan keahlian seni yang telah ia asah sejak kecil, Hasan kini dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang produksi briket batok kelapa Minggu (9/2).
Berawal dari pengalaman bekerja di Bali sebagai pengukir kayu, Hasan memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya demi merawat sang ibu yang sudah lanjut usia. Di tengah tantangan ekonomi desa, ia mencari ide untuk memanfaatkan potensi lokal. Setelah mencoba berbagai usaha seperti anyaman bambu dan aksesoris dari batok kelapa, ia akhirnya menemukan peluang besar dalam produksi briket batok kelapa.
“Awalnya, saya belajar dari YouTube tentang cara membuat briket, tapi sering gagal. Akhirnya, saya bertanya ke teman yang paham, dan pelan-pelan berhasil menghasilkan briket berkualitas,” ujar Hasan.
Dengan kerja keras selama dua tahun, briket produksinya kini telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Jepang dan Jerman. Usahanya juga membuka peluang kerja bagi masyarakat desa. Saat ini, Hasan telah mempekerjakan 27 orang yang terbantu secara ekonomi. Selain itu, briket Hasan juga sudah banyak dipesan oleh pelanggan dari luar Lumajang, seperti Jember, Probolinggo, Banyuwangi, hingga Bali.
Meski sempat mendapat sindiran dari tetangga yang meremehkan usahanya, Hasan tidak menyerah. “Dulu banyak yang bilang, ‘apa sih yang dilakukan anak itu, seperti tidak ada pekerjaan.’ Tapi saya jadikan itu motivasi untuk membuktikan bahwa usaha ini punya potensi besar,” ungkapnya.
Hasan yang dikenal sebagai sosok pendiam, santun, dan ramah, tetap menjalani kehidupannya dengan sederhana. Ia juga terus berbagi rezeki kepada orang-orang di sekitarnya tanpa pamrih. “Semua ini berkat hidayah Allah SWT, dan saya hanya bisa bersyukur,” pungkas Hasan.
Keberhasilan Hasan tidak hanya mengangkat perekonomian dirinya sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Gucialit. Ia menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan doa, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi.(ROEB_JSN)