MALANG|JATIMSATUNEWS.COM – Peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia akademik menjadi sorotan dalam diskusi akademik yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang pada Selasa (19/02/2025). Acara bertajuk Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Teknologi Terkini ini diikuti oleh para dosen yang antusias mendalami tren terbaru dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Diskusi ini menghadirkan Dr. Moh. Ahsan Shohifur Rizal, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa AI bukan ancaman bagi akademisi, melainkan alat kolaboratif yang dapat meningkatkan efektivitas penelitian. “Teknologi kecerdasan buatan (AI) tidak boleh dianggap sebagai penentu akhir yang menggantikan peran manusia. Sebaliknya, AI adalah mitra kolaboratif yang dapat membantu dan melengkapi proses akademik, bukan sekadar alat untuk menghasilkan karya secara otomatis,” ujarnya dalam pernyataan yang disampaikan melalui WhatsApp pada Rabu (21/02/2025).
Para peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab untuk menggali strategi terbaik dalam pemanfaatan teknologi dalam penelitian. Selain itu, diskusi ini juga menyoroti pentingnya etika akademik dalam penggunaan AI. Penggunaan AI yang tidak bijak dapat mengarah pada pelanggaran akademik, seperti plagiarisme dan ketergantungan berlebihan tanpa pemahaman kritis.
Dengan adanya diskusi ini, FISIP Unira Malang menegaskan komitmennya untuk terus membekali para dosennya dengan wawasan terbaru agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berintegritas di era digital yang semakin berkembang.
*Ikbar Zakariya