Pasang iklan disini

 

Megawati Hangestri Doakan Vanja Bukilic Lekas Sembuh dan Ambil Hikmah dari Pasang Surut Permainan Red Sparks

Admin JSN
24 Februari 2025 | 21.48 WIB Last Updated 2025-02-24T17:18:11Z
Dua mesin skor Red Sparks, Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan./Instagram @volleytrails

DAEJEON | JATIMSATUNEWS.COM - Atlet kebanggaan Indonesia kelahiran Jember, Jawa Timur, Megawati Hangestri Pertiwi mendoakan rekan setimnya untuk lekas sembuh.

Rekan setim yang dimaksud yakni Vanja Bukilic, pemain bola voli putri asal Serbia yang menjadi tandem Mega di Red Sparks musim ini di Liga Voli Korea Selatan.

Buki--panggilan Vanja Bukilic--mengalami cedera engkel kiri saat menjalani laga kandang melawan GS Caltex, Sabtu (22/2) lalu di Daejeon.

Buki mengalami pendaratan tidak sempurna saat berupaya memblokir serangan Gyselle Silva pada kedudukan 6-9 untuk keunggulan GS Caltex.

Nahasnya, kaki kiri Bukilic mendarat di atas kaki Silva. Membuat telapak kakinya menyentuh lantai dengan tidak sempurna.

Secara luar biasa, atlet bertinggi 198 cm ini masih bisa berjalan ke luar lapangan dan duduk di bangku cadangan meski dengan tertatih-tatih.

Dia juga tampak memberikan gestur kepada Silva--yang seperti meminta maaf--bahwa itu hanya kecelakaan tanpa disengaja siapa pun. 

Sejak itu, Bukilic diganti Pelatih Ko Hee Jin dengan pemain debutan musim ini, Jeon Da Bin.

Vanja Bukilic sempat bermain pada awal set pertama melawan GS Caltex sebelum cedera./Instagram @red__sparks

Jeon Da-bin pun tampil bagus untuk ukuran debutan dengan mencetak 9 poin--torehan terbanyaknya dalam satu laga--dengan rasio serangan sukses 69%.

Jeon Dabin juga yang mencetak poin terakhir untuk mengunci kemenangan pada set ketiga dengan keunggulan telak 25-12. Red Sparks menang 3-0 atas GS Caltex.

Usai pertandingan, Bukilic masih bisa berjalan ke luar Daejeon Gymnasium Chungmu--dalam keadaan pergelangan kaki kirinya dikompres es batu--untuk masuk ke dalam mobil seperti yang ditayangkan kanal YouTube Fam Korea (22/2).

Selepas laga, Megawati Hangestri dipilih SBS Sports sebagai pemain terbaik pertandingan (MVP) dan diwawancarai.

"Senang dengan hasil ini daripada pertandingan terakhir--kalah 0-3 dari AI Peppers. Kami sempat kehilangan ritme pada laga terakhir tetapi tidak apa-apa, hasil itu agar kami bisa belajar dari kesalahan tersebut. Terima kasih kepada tim pelatih, pelatih kepala, kakak-kakak (pemain Red Sparks) semua, dan kepada diri saya sendiri yang terus berjuang," ujar Mega yang turut dibantu penerjemah Lee So-jeong.

"Saya banyak latihan dengan setter, terutama setter Yeum-eonni (Yeum Hye Seon). Latihan tambahan juga. Saya diajari pelatih (asisten) untuk menemukan ritme lagi. Hari ini, saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa--bermain bagus--dan bisa berubah juga dalam waktu singkat. Terima kasih kepada para staf juga yang sudah membantu mengembalikan kepercayaan diri dan ritme bermain saya," lanjut Mega.

"Saya banyak latihan servis juga. Sebelumnya sempat kehilangan ritme dalam melakukan servis. Lalu, kembali menemukan ritme dalam melakukan servis. Karena, tiap hari saya melakukan latihan servis dengan pelatih (asisten). Termasuk bagaimana melakukan pukulan, pemblokiran, dan penggalian. Jadi, ada latihan terus tentang aspek-aspek itu," bebernya.

"Tentang peringkat, tentu kami senang jika naik ke atas. Tetapi, kami harus berpikir selangkah demi selangkah. Tidak bisa langsung ke atas. Yang terpenting kami bisa bermain dengan senang hati, terhindar dari segala masalah, termasuk semoga cepat sembuh untuk Buki (Vanja Bukilic)," tandasnya.

Harapan ini tentu penting, karena Buki sudah menjadi tandem yang mampu mengimbangi ketajaman Mega sejak putaran 1 musim ini di V League. Duet mereka menghasilkan 1.347 poin dalam 30 pertandingan Red Sparks, duet tersubur di V League 2024/25.

Sebagai opposite hitter yang beralih menjadi outside hitter untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya, Buki tetap mampu mencetak banyak poin.

Hingga laga melawan GS Caltex--belum cetak poin--Bukilic telah menorehkan 638 poin. Menempatkannya di urutan lima besar daftar top skor sementara V League.

Bahkan, seandainya tidak cedera, Buki berpotensi mengisi kembali urutan keempat yang saat ini ditempati Laetitia Moma Bassoko (644 poin/30 laga).

Mega dan Buki menjadi duet tertajam di Liga Voli Korea Selatan saat ini dengan 1.347 poin dalam 30 pertandingan./Instagram @red__sparks

Hanya saja, Bukilic didiagnosis dokter mengalami ligamen pergelangan kaki robek dan membutuhkan waktu sekitar empat pekan untuk pemulihan.

"Buki didiagnosis mengalami ligamen yang robek di pergelangan kaki kirinya setelah pemeriksaan di rumah sakit. Diperkirakan butuh waktu 4 minggu untuk pulih sepenuhnya. Bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pada situasinya. Biasanya kondisi serupa membutuhkan waktu 4-6 minggu," tulis media Korea Selatan, Sports Times-Korea, Senin (24/2).

Kabar buruk ini membuat tim bernama lengkap Daejeon Jungkwanjang Red Sparks sedang dalam dilematis.

Yakni, apakah mencari pemain pengganti sementara atau tidak. "Jungkwanjang tengah mencari pemain di luar (asing global) yang dapat segera direkrut sebagai pengganti. Pada sisi lain, mempersingkat masa pemulihan Buki, yang sedang digips dan beristirahat dengan baik agar lekas pulih," tulis media tersebut lagi.

Estimasi kembalinya Buki di atas lapangan paling cepat adalah ketika Red Sparks bermain di babak play-off yang jadwal laga pertamanya akan digelar pada 25 Maret 2025 mendatang.

Apabila pemulihan pemain yang tampil di VNL 2024 ini berjalan lancar, maka dirinya dapat memperkuat Red Sparks di babak play-off. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Mega dan Red Sparks Tutup Putaran 5 dengan Kemenangan 3-0

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Megawati Hangestri Doakan Vanja Bukilic Lekas Sembuh dan Ambil Hikmah dari Pasang Surut Permainan Red Sparks

Trending Now