Kolaborasi sekolah dan orang tua, wujud nyata mencetak generasi disiplin dan bertanggung jawab! 📚✨
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM - Peraturan dan tata tertib sekolah telah diinformasikan kepada seluruh peserta didik serta disosialisasikan dengan baik. Sebagai langkah lebih lanjut, peraturan tersebut dicetak dan ditempel di setiap kelas agar siswa dapat membaca dan memahami tata tertib serta konsekuensi pelanggaran yang berlaku.
Setiap pelanggaran diberikan poin sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Jika seorang siswa melakukan pelanggaran, langkah pertama yang dilakukan adalah pembinaan oleh wali kelas, yang kemudian bekerja sama dengan pihak Bimbingan Konseling (BK) jika pelanggaran berlanjut. Jika siswa masih mengulangi pelanggaran setelah pembinaan awal, maka sekolah akan bekerja sama dengan orang tua melalui surat panggilan resmi dari BK.
Panggilan orang tua ke sekolah memiliki dua tujuan utama. Pertama, sebagai bentuk silaturahmi antara pihak sekolah dan orang tua. Kedua, untuk mendiskusikan perilaku siswa selama di sekolah. Hal ini penting mengingat ada kemungkinan siswa berperilaku baik di rumah tetapi melanggar tata tertib di sekolah. Dengan adanya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua, diharapkan dapat menghindari kesalahpahaman serta mencegah tindakan yang merugikan, seperti pelaporan yang tidak sesuai ke pihak berwenang.
Kerja sama yang baik antara guru dan wali murid membentuk hubungan yang harmonis dalam mendidik siswa. Selain itu, penegakan tata tertib dan disiplin di sekolah bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif pada siswa agar mereka tumbuh menjadi individu yang tertib dan disiplin sesuai dengan harapan orang tua dan lingkungan sekitarnya.
-----
Guru SMP Negeri 3 Lawang