![]() |
Koperasi Genta Pangan hadir untuk mendukung kesejahteraan petani dan peternak Jawa Timur./Dok.JSN/DM |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Jawa Timur kini memiliki wadah baru dalam mendukung sektor pertanian dan peternakan dengan diluncurkannya Koperasi Genta Pangan. Acara peresmian yang berlangsung pada Kamis Legi, 13 Februari 2025, bertepatan dengan Nisfu Sya'ban, menandai awal perjalanan koperasi yang bertujuan untuk menyejahterakan petani, peternak, serta masyarakat luas.
Ketua Umum Koperasi Genta Pangan, Agus Soedarsono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pembentukan koperasi ini. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan koperasi, karena keberhasilannya bergantung pada dukungan seluruh anggota.
"Kita harus memperkuat sesama umat untuk menyejahterakan petani dan peternak dengan Genta Pangan. Alhamdulillah, legalitas koperasi kita sudah selesai, dan hari ini kami juga memperkenalkan Bank Muamalat sebagai mitra strategis. Saya berharap koperasi ini bisa kita jalankan bersama, karena ini bukan hanya milik pengurus, tetapi milik kita semua," ujar Agus.
Pengawas Koperasi Genta Pangan Jawa Timur, Supano, juga menyampaikan komitmennya untuk mengawal jalannya koperasi agar bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya bergantung pada pengawasan, tetapi juga pada sistem yang dibangun secara bersama.
"Kita tidak hanya berbicara soal keuangan, tetapi juga perencanaan strategis untuk memajukan koperasi ini. Walaupun usianya masih sangat muda, kita berharap Genta Pangan bisa bergerak cepat dan berkembang di seluruh Jawa Timur. Kita akan fokus pada berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, hingga budidaya laut seperti garam dan rumput laut," jelasnya.
Selain dukungan internal, koperasi ini juga mendapatkan dukungan dari Bank Muamalat, yang akan membackup sistem keuangan koperasi. Direksi Bank Muamalat yang hadir dalam acara ini menjelaskan bahwa bank syariah pertama di Indonesia tersebut memiliki jaringan luas di Jawa Timur dan siap mendukung operasional koperasi melalui teknologi finansial mereka, yaitu MADINA (Muamalat Digital Integrated Access).
"Kami memiliki teknologi yang memungkinkan transaksi keuangan koperasi berjalan secara real-time 24 jam sehari. Dengan ini, operasional koperasi bisa lebih efisien dan mudah diakses," ungkapnya.
Sebagai simbol harapan akan keberkahan dan kelancaran, acara peluncuran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Siswanto, kemudian dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng oleh Ketua Umum Koperasi, Agus Soedarsono.
Dengan berdirinya Koperasi Genta Pangan, diharapkan sektor pertanian dan peternakan di Jawa Timur dapat semakin berkembang, menciptakan kesejahteraan bagi para petani dan peternak, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah ini.(DM/GP)