Pasang iklan disini

 

Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air: Menjaga Keseimbangan Alam Untuk Generasi Masa Depan

Admin JSN
05 Februari 2025 | 18.58 WIB Last Updated 2025-02-05T15:38:30Z

Cempaka Foundation bersama mitra perusahaan sukses menanam 15.976 pohon dalam program konservasi hutan dan daerah tangkapan air Kabupaten Pasuruan 2025 untuk menjaga ekosistem dan ketersediaan sumber daya air bagi generasi mendatang.

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan ketersediaan sumber daya air bersih bagi masyarakat. Cempaka Foundation mengadakan program konservasi hutan dan daerah tangkapan air (KHDTA) Kabupaten Pasuruan tahun 2025. 

Program yang bertujuan untuk melindungi hutan yang merupakan sumber kehidupan dan menjaga kualitas daerah tangkapan air yang sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan, merupakan agenda rutin tahunan Cempaka Foundation bersama mitra Perusahaan sejak tahun 2018.

Program ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas SDA CKTR Kab. Pasuruan serta 20 Perusahaan, Yaitu PT. Sorini Agro Asia Corporindo, PT. PLN Indonesia Power UBP Grati, PT. Air Bersih Jawa Timur, PT. Phillips Seafood Indonesia, Dinas SDA Cita Kab. Pasuruan, PT. Tri Sakti Purwosari Makmur, PT. Karya Sutarindo, PT. Coats Rejo Indonesia, PT. Akasha Wira International, PT. HM. Sampoerna TBK, PT. Indofood CBP Sukses Makmur, PT. Infion, PT. Daewoong Infion, PT. Garlic Bina Mada, PT. Varia Niaga Nusantara, PT. Heinz ABC Indonesia, PT. CS2 Pola Sehat, PT. Meiji Indonesian Pharmaceutical Industries, PT. Lyondellbasell Advanced Polyolefins, PT. Belirang Kalisari, PT. Sinar Sosro KPB Pandaan.

Dengan dukungan dan partisipasi berbagai pihak dan Perusahaan berhasil menanam 15.976 tanaman yang tersebar di 5 desa (Desa Puspo, Desa Ngadiwono, Desa Dayurejo, Desa Jatiarjo, Desa Sukoreno), 4 Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu Das Petung-Rejoso, Das Kedunglarangan, Das Welang,Das Bangkok, dan 3 pegunungan (Pegunungan Bromo, Pegunungan Arjuno-Welirang, Pegunungan Penanggungan).

Adapun jenis tanaman yang ditanam dalam program ini yaitu beberapa tanaman yang memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk pelestarian sumber mata air (Bambu, Beringin, Sukun, Bendo, Eucalyptus), fungsi tanaman lokal (Genitri, Bendo, Kesek, Kayu Manis) sedangkan untuk agroforesti yang berfungsi tidak hanya berfokus pada pemanfaatan hasil hutan tetapi juga produksi pangan yang menawarkan berbagai manfaat ekonomi dan lingkungan bagi Masyarakat (Alpukat, Durian, Kopi, Nangka, Durian, Sawo, Petai).

Direktur Cempaka Foundation, Sarifudin Lathif mengungkapkan “Program KHDTA ini tidak hanya terbatas prosesi penanaman saja, tetapi juga monitoring 2 kali dengan aplikasi Bumi Baik sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada perusahaan-perusahaan”.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan partisipasi Perusahaan-Perusahaan dalam acara KHDTA yang telah berlangsung. Dukungan dan komitmen semua pihak sangat berperan dalam kesuksesan acara ini. Semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus berlanjut, dan dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pentingnya Konservasi Hutan

Hutan berfungsi sebagai paru-paru bumi, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu, hutan juga merupakan habitat bagi ribuan spesies flora dan fauna. Dengan semakin berkurangnya luas hutan akibat deforestasi, konservasi hutan menjadi sangat krusial.

Dukungan masyarakat dan berbagai Perusahaan untuk keberhasilan program KHDTA ini. Dengan melibatkan mereka dalam upaya konservasi, kita tidak hanya membantu melindungi sumber daya alam, tetapi juga mendukung mata pencaharian dan budaya mereka.

Kami berkomitmen untuk melakukan reforestasi, melindungi jenis pohon lokal, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan.

Daerah Tangkapan Air

Daerah tangkapan air merupakan di mana air hujan tersimpan dan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Konservasi daerah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita memiliki ketersediaan air yang cukup, terutama di tengah perubahan iklim yang menyebabkan fluktuasi cuaca yang ekstrem. 

Melalui pemeliharaan dan rehabilitasi daerah tangkapan air, kami akan membantu meningkatkan kualitas air dan mencegah pencemaran. Program KHDTA membantu dalam pengelolaan sumber daya air di daerah tangkapan air dengan menjaga kualitas dan kuantitas air yang tersedia. Hutan berfungsi sebagai penyaring alami yang membantu mencegah pencemaran air.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air: Menjaga Keseimbangan Alam Untuk Generasi Masa Depan

Trending Now