![]() |
Komite SMKN 1 Tutur, Hadi tanggapi isu beredar terkait 'wani piro' untuk biaya sekolah./dokpri untuk JSN |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM - Ketua Komite SMKN 1 Tutur, Hadi, memberikan klarifikasi terkait isu biaya sekolah yang beredar di masyarakat Pasuruan hingga menyebar ke sekitarnya.
Menurutnya, bagi siswa yang kurang mampu, sekolah tetap bisa gratis, terutama untuk kebutuhan penting seperti ujian, pengambilan rapor, hingga ijazah.
"Kalau urusan biaya, asal memang tidak mampu, untuk ujian, ambil rapor, maka bisa gratis begitu juga dengan ijazah, yang penting anaknya hadir," ujar Hadi, Senin (9/2/2025).
Hadi menegaskan bahwa semua biaya yang diberlakukan di sekolah merupakan hasil kesepakatan dengan wali murid. Jika ada orang tua yang benar-benar tidak mampu, maka komite tidak akan membebani mereka.
"Kita mengadakan kegiatan termasuk biaya selalu kesepakatan dengan wali murid. Kalau tidak punya uang, monggo. Bisa gratis!" jelasnya.
Terkait isu biaya jutaan per siswa yang harus dibayar untuk sekolah di SMKN 1 Tutur, Hadi menampik kabar tersebut.
"Semuanya berdasarkan kesepakatan, itu pun bisa dibayar selama menjadi siswa dan tidak mengikat," tambahnya.
Hadi menjelaskan bahwa dana yang disepakati digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sekolah, seperti ekstrakurikuler dan program pengembangan keterampilan siswa yang tidak tercukupi semuanya oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Kita ingin anak-anak pandai di berbagai bidang. Banyak hal yang perlu dipelajari. Jer Basuki Mawa Bea, semua butuh biaya. Makanya kita sumbang sekolah semampu kita, tapi tetap sesuai kesepakatan," terangnya.
![]() |
Komite Hadi memastikan SMKN 1 Tutur berkomitmen dalam pelayanan pendidikan terbaik kepada siswa dan mengedepankan kesepakatan bersama kepada para wali murid./dokumentasi sekolah untuk JSN |
Meski sudah ada kesepakatan terkait iuran, Hadi menegaskan bahwa tidak ada paksaan kepada wali murid untuk membayar.
"Sejak masuk hingga hari ini, uang yang terkumpul baru sekitar 15 persen dan tidak ada tekanan terhadap wali murid," tegasnya.
Dengan penjelasan ini, Hadi berharap masyarakat memahami bahwa SMKN 1 Tutur tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi semua siswa, tanpa membebani mereka yang kurang mampu. ***
Penulis: ANS
Editor: YAN