![]() |
Hasil Proliga 2025 hari ini (9/2), Polina Shemanova kerja 'rodi' dan bawa Electric PLN menang dramatis atas Gresik Petrokimia./Instagram @mojisports_ |
BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Hasil Proliga 2025 hari ini (9/2) di Bandung dalam lanjutan putaran 2.
Pertandingan sengit tersaji antara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Electric PLN di GOR Jalak Harupat, Bandung.
Laga ini berlangsung full set alias lima set yang dimenangkan Electric PLN.
Pada set pertama, Gresik Petrokimia unggul 25-21. Duet asing Kitania Medina dan Julia Sangiacomo pun tampak bagus.
Tetapi, pada set kedua Petrokimia gagal menambah keunggulan karena PLN berhasil unggul 26-24.
Petrokimia yang dilatih Ayub Hidayat kemudian berhasil kembali unggul pada set ketiga dengan skor 25-21.
Hanya saja, momentum kembali hilang pada set keempat yang direbut PLN dengan keunggulan 25-23.
Polina Shemanova kemudian menginspirasi kebangkitan PLN dan mengantarkan PLN menang 15-9 pada set kelima. Sekaligus menang 3-2 atas Petrokimia.
Penampilan Polina Shemanova pun menuai pujian dari warganet di kolom komentar akun Instagram Moji Sports.
Sebab, Shemanova memang tampil maksimal dan lebih baik dibanding saat kalah 1-3 dari Jakarta Livin Mandiri.
Sebagai outside hitter, Shemanova berusaha menjaga pertahanan bawah sebaik mungkin. Dan sebagai hitter, dirinya juga mampu melakukan serangan dari sayap, dari belakang, hingga dari belakang-tengah.
Kerja 'rodi' ini kemudian mendapat perhatian warganet dan menganggap PLN sedang digendong pemain asal Rusia tersebut untuk mengalahkan Petrokimia.
Pada sisi lain, mereka juga mengkritik penampilan opposite hitter Valentina Diouf yang kurang bertenaga dalam memukul bola. Sehingga, beberapa momen serangan yang seharusnya dapat diselesaikan menjadi poin justru masih hidup.
Kritikan juga dilontarkan warganet kepada pelatih Petrokimia karena taktik pergantian pemainnya yang menurut mereka kurang tepat dengan momentumnya.
Ditambah pula dengan penurunan performa dari kedua pemain asingnya, Kitania dan Julia yang mulai menurun pada set 4 dan 5.
Kekalahan ini memang masih dapat menghasilkan 1 poin bagi The Bulls--julukan Gresik Petrokimia. Tetapi, jumlah kemenangannya tertahan di angka tiga.
Sedangkan, sisa putaran 2 hanya menyisakan tiga pertandingan lagi bagi Petro. Dan, jumlah kemenangan para rivalnya mulai mendekati ambang batas syarat lolos ke final four.
PLN menjadi salah satu yang masih berpeluang besar untuk mengamankan tiket final four, karena sudah mengemas lima kemenangan dari delapan pertandingan.
Tim asuhan Pelatih Chamnan Dokmai hanya perlu menang setidaknya dua kali dari empat laga sisa untuk melampaui jumlah maksimal kemenangan Petro (6).
Hal ini juga berlaku pada Jakarta Livin Mandiri (sudah 6 kemenangan) dan Jakarta Pertamina Enduro (5).
Maka, patut ditunggu apakah Petrokimia akan mendapat keajaiban lolos ke final four pada akhir putaran 2 mendatang.
Selanjutnya, mereka akan mengalihkan fokus ke seri Pontianak pada 14-16 Februari 2025.
Mediol Stiovanny Yoku dkk akan menghadapi dua pertandingan berat, yakni melawan Bandung BJB Tandamata (14/2) dan Jakarta Livin Mandiri (15/2).
Namun, dua pertandingan ini juga yang dapat menjaga asa untuk lolos ke final four jika berhasil memenangkannya.
Pada seri sama, PLN juga akan menjalani dua pertandingan krusial yakni melawan Jakarta Popsivo Polwan (14/2) dan Yogya Falcons (16/2). ***
Penulis: YAN