MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, Muhammad Rusna, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah memang berdampak pada operasional kantor, namun tidak menimbulkan masalah yang signifikan.
“Efisiensi memang berpengaruh, tetapi tidak sampai mengganggu jalannya operasional. Semua masih berjalan normal kita upayakan sesuai target,” ujar Rusna di kantornya pada Kamis 20/2/2024.
Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah implementasi sistem Coretax, model pembelajaran baru untuk instansi pemerintah yang diterapkan oleh KPP dan pengawas pajak. Namun, menurut Rusna, penerapan Coretax di awal tahun ini masih belum lancar.
“Januari kemarin masih ada kendala, tetapi kami terus berupaya agar sistem ini bisa berjalan optimal,” tambahnya.
Dari sisi perekonomian, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi masih menunjukkan tren positif hingga akhir tahun, meskipun angka resmi belum dirilis. Sistem penerimaan pajak juga tetap berjalan, dan hingga kini dampak efisiensi terhadap penerimaan pajak belum terlalu terlihat. Namun, dari sisi belanja negara, pelaksanaan anggaran di beberapa satuan kerja (satker) masih dalam proses penyesuaian.
Rusna mengungkapkan bahwa sejak pencanangan efisiensi anggaran, KPPN Malang telah mengalami pemotongan anggaran sebesar 25 persen. Salah satu aspek yang paling terdampak adalah pemeliharaan sarana dan prasarana, termasuk fasilitas kantor seperti pendingin ruangan (AC) dan pengharum ruangan yang biasanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 juta per bulan.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa kondisi di lapangan masih terkendali dan tidak ada kepanikan dalam menjalankan tugas.
“Tahun ini target tetap sama. Kami hanya melakukan penyesuaian dalam beberapa aspek, seperti penyederhanaan selebrasi dalam penilaian kinerja. Intinya, efisiensi ini adalah langkah strategis yang harus kita dukung,” jelasnya.
Ia juga berharap agar seluruh satuan kerja tetap bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Pelaksanaan APBN tetap berjalan sebagaimana mestinya. Mudah-mudahan efisiensi ini membawa hasil yang lebih baik ke depannya,” ucap Kepala KPPN Malang Rusna mengakhiri wawancara. Ans