Pasang iklan disini

 

Dr. Hj Laili Abidah S.Ag bersama NU Bangil dalam Sarasehan Peran Agama dalam Membangun Karakter Bangsa

Admin JSN
27 Februari 2025 | 18.49 WIB Last Updated 2025-02-27T15:01:11Z

Sarasehan "Peran Agama dalam Membangun Karakter" di Hotel Royal Senyiur Prigen, Pasuruan, dihadiri oleh Dr. Hj. Laili Abidah, S.Ag dan berbagai organisasi Nahdlatul Ulama

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM –Sarasehan bertajuk Peran Agama dalam Membangun Karakter digelar di Hotel Royal Senyiur Prigen, Pasuruan (27/2/25). Acara ini diselenggarakan oleh Dr. Hj. Laili Abidah, S.Ag., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, yang juga menjadi pembicara utama. Sarasehan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur organisasi Nahdlatul Ulama (NU), termasuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) serta badan otonom NU Cabang Bangil.

Tampak hadir para pengurus PCNU, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Ansor, serta Banser. Selain Ning Laili Abidah, hadir pula anggota DPR RI dari PKB, Nyai Hj. Anisah Syakur, serta Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Bangil, Muhayyat Taufik, S.Ag., yang bertindak sebagai moderator.

Ketua Fatayat NU Cabang Bangil, Arofah, M.Pd., dalam sambutan pembukanya menyampaikan harapan besar bagi NU agar semakin kuat dalam berkhidmat kepada umat.

"Terpilihnya Ning Laili sebagai anggota DPRD Semoga menjadi pintu yang baik bagi NU. Kekuasaan yang lebih besar harus membawa lebih banyak manfaat. Semoga kita semua diberikan istiqomah dalam perjuangan ini," ujar Arofah.

Sementara itu, Ning Laili menegaskan pentingnya menjaga hati dan sikap sebagai kader NU sejati.

"Saya ingin bisa memberi yang terbaik untuk NU. Semua perjuangan ini harus bermanfaat bagi umat. Kita harus tetap berpegang pada Khittah NU," katanya.

Dalam pemaparannya, Ning Laili menekankan bahwa agama adalah bagian integral dari budaya dan sejarah bangsa. Nilai-nilai agama menjadi fondasi utama dalam membangun karakter individu maupun bangsa. Beberapa nilai yang ditekankan dalam sarasehan ini antara lain:

  • Kejujuran – Sebagai nilai utama dalam hampir semua ajaran agama.
  • Keadilan – Menjunjung keadilan dalam setiap aspek kehidupan.
  • Kasih Sayang dan Empati – Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
  • Tanggung Jawab – Mengajarkan pentingnya tanggung jawab dalam kehidupan sosial dan pribadi.

"Kesempurnaan hanya milik Allah. Apa yang telah ditakdirkan Allah adalah yang terbaik bagi kita," ungkapnya.

Dalam era globalisasi dan modernisasi, Ning Laili juga mengingatkan bahwa ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam menjaga peran agama:

  1. Pergeseran nilai akibat globalisasi yang dapat mengikis identitas keagamaan.
  2. Penyesuaian ajaran agama dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensi nilai-nilainya.
  3. Menjaga relevansi nilai agama dalam kehidupan sosial yang terus berubah.

"Agama memiliki peran penting dalam pembangunan karakter melalui nilai-nilai moral dan etika. Untuk membangun karakter bangsa yang kuat, diperlukan sinergi antara agama, pemerintah, dan masyarakat," tegasnya.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Nyai Hj. Anisah Syakur. Dalam doa dan pesan penutupnya,  mengapresiasi antusiasme para nahdliyyin dan berharap NU semakin besar serta membawa manfaat yang lebih luas.

"Semoga ini menjadi langkah besar bagi kebesaran Nahdlatul Ulama dan membawa keberkahan bagi umat."

Sarasehan ini menjadi momentum penting bagi NU untuk terus berperan aktif dalam pembangunan karakter bangsa, memastikan nilai-nilai agama tetap menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dr. Hj Laili Abidah S.Ag bersama NU Bangil dalam Sarasehan Peran Agama dalam Membangun Karakter Bangsa

Trending Now