![]() |
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo menjelaskan momentum yang ingin dimaksimalkan dalam rangka Dies Natalis Polinema ke-43 tahun ini./dokpri untuk JSN |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah menggelar upacara pembukaan Dies Natalis ke-43 pada Senin, 10 Februari 2025.
Upacara ini dibuka langsung Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, yang kemudian turut membeberkan apa saja yang telah dilakukan dan yang akan dilaksanakan Polinema ke depan.
"Dalam rangka Dies Natalis ke-43, melalui upacara ini kami ingin menyampaikan kepada semua khalayak, terutama kepada warga Polinema. Bahwa kita punya banyak capaian selama 2024 kemarin, serta pemaparan rencana ke depan selama 2025 akan seperti apa," ungkap Supriatna kepada awak media selepas upacara.
"Pada 2025 selain menjadi dies natalis ke-43 juga menjadi tahun pertama milestone year masa transformasi kartu Polinema. Target dari transformasi ini adalah pertama, mentransformasikan bentuk kampus Polinema agar lebih baik lagi. Kedua, menyiapkan Polinema agar lebih mandiri lagi, yakni menyiapkan kampus kami sebagai PTN BH--Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Ketiga, mentransformasikan Polinema sebagai kampus yang berdaya saing global yang dewasa ini makin tidak mudah untuk dihadapi," bebernya.
"Inilah momentum yang ingin kami sampaikan saat memasuki awal 2025 dan milestone pertama untuk rising global," lanjutnya.
Supriatna mengatakan jika Polinema kini menjalin kerja sama dengan PT. Mitra Transwisata Cendekia-Malang Tourism Center (MTC) untuk membentuk platform digital bernama Travelinkcenter.
"Platform ini sebagai salah satu media promosi pariwisata di Indonesia pada umumnya, yang bisa diakses secara global karena nanti akan menjadi media berbahasa Inggris," jelasnya.
Menurutnya, peluncuran (soft launching) Travelinkcenter ini menjadi salah satu bentuk langkah Polinema menuju persaingan global dan mencapai visi ke depan.
"Kerja sama dengan MTC ini sebagai bentuk dari pembelajaran berbasis projek. Kami akan melibatkan mahasiswa dari enam program studi dari dua jurusan untuk landasan awal," papar Supriatna.
Enam Program Studi yang dimaksud yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi Bisnis, Manajemen Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata, Bahasa Inggris Komunikasi Bisnis & Profesional, dan Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata.
Prodi Sistem Informasi Bisnis dan Teknik Informatika untuk mengurus detail platform website-nya, termasuk domainnya.
Kemudian, kontennya yang terkait dengan pariwisata dan bahasa Inggris akan diurus Manajemen Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata, dan dua prodi Bahasa Inggris.
"Medianya akan kami perkuat, akan kami persembahkan untuk warga Polinema dan masyarakat umum. Media ini juga sementara ini akan menjadi yang pertama di Indonesia," imbuhnya.
Supriatna juga mengatakan bahwa peluncuran Travelinkcenter juga bertujuan sebagai solusi kepada pelaku pariwisata dan traveller. "Ini untuk bermanfaat kepada industri pariwisata dan masyarakat yang ingin mendapat informasi terkait pariwisata di tanah air," ucapnya.
Selain itu, menurutnya juga menjadi bagian dari perwujudan tema dies natalis ke-43 yakni 'Transformasi Polinema: Membangun Kemandirian, Meraih Keunggulan'.
![]() |
Panitia Pelaksana Dies Natalis Polinema ke-43 menjabarkan rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan hingga Mei 2025./dokpri untuk JSN |
Pada momen sama, panitia pelaksana Dies Natalis Polinema ke-43 juga memaparkan apa saja yang akan digelar selama peringatan hari jadi Polinema ke-43 tahun.
"Kami memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang puncaknya nanti pada Mei mendatang. Dimulai dengan upacara 10 Februari (hari ini), lalu pada akhir Februari mendatang akan ada Merti Bumi di Kediri," ucap panitia pelaksana.
Pelaksanaan Merti Bumi yang akan digelar di Kediri dikarenakan Polinema memiliki tiga kampus di luar Malang, yakni Kota Kediri, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Pamekasan.
"Pada 2024 kemarin di Lumajang. Tahun ini di Kediri. Kami biasanya mengundang pihak dari kotamadya dan kabupaten. Lalu, kami akan mengadakan penanaman pohon di area Polinema. Jenis pohonnya sama seperti di Lumajang, yakni Sengon. Kami memilih pohon sengon lagi karena lebih cepat tumbuh dan rindang. Untuk tanggal pelaksanaannya masih tentatif," bebernya.
Puncak dari dies natalis Polinema ke-43 akan diselenggarakan pada Mei 2025.
Akan ada Expo Produk Inovasi, Expo Project Based Learning, International Week Expo, Job Fair. "Juga akan ada Open House untuk SMA, Lomba SMA DAN LKM, Sosialisasi dan Branding ke SMA, dan Lomba e-Sports kemungkinan," lanjutnya.
Kemudian, juga akan ada Expo untuk menampilkan riset dosen dan mahasiswa, hasil TA dan skripsi, produk Teaching Factory (TEFA) unggulan, produk industri alumni, karya UMKM binaan Polinema, karya desa mitra Polinema, dan produk industri mitra Polinema.
"Peserta Expo adalah dosen, mahasiswa, TEFA, alumni, pelaku UMKM, desa mitra, perusahaan mitra, guru dan siswa SMA," jelasnya.
Kemudian juga akan ada Open House, FGD Pentahelix, seminar, talkshow, sharing session alumni, hingga pelatihan UMKM dan pemberian bantuan UMKM.
Rangkaian puncak Dies Natalis Polinema ke-43 rencananya akan digelar pada 20-25 Mei 2025 mendatang. ***
Penulis: YAN