Choirul Anam Terpilih sebagai Ketua Fokal IMM Jatim, Siap Bangun Kolaborasi Alumni
SIDOARJO| JATIMSATUNEWS.COM: Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam, resmi terpilih sebagai Ketua Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur dalam Musyawarah Wilayah ke-V yang digelar di Sidoarjo, Minggu (23/2).
Dalam musyawarah tersebut, juga ditetapkan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, sebagai sekretaris dan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Dedi Irwansa, sebagai bendahara.
"Saya awalnya berpikir organisasi ini akan dipimpin tokoh-tokoh yang lebih memiliki power, seperti politisi, akademisi, atau pengusaha. Namun, keputusan musyawarah ini menjadi amanah yang harus dijalankan," ujar Choirul Anam dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu.
Anam menegaskan pentingnya kolaborasi dengan seluruh komponen alumni untuk membangun Fokal IMM Jatim agar lebih berkembang. Ia berharap organisasi ini dapat sejajar dengan forum alumni organisasi kemahasiswaan lainnya.
"Kami berharap Fokal IMM Jatim tidak lagi dipandang sebelah mata dan dapat bersanding sejajar dengan forum alumni organisasi kemahasiswaan lainnya," katanya.
Setelah terpilih, Anam dan 13 anggota formatur lainnya akan segera menggelar rapat formatur guna membentuk kepengurusan inti serta menyusun program kerja.
Adapun 13 formatur yang terpilih dalam Musywil V Fokal IMM Jatim antara lain Choirul Anam, Dedi Irwansa, Ahmad Labib, Nur Subeki, Sholikul Huda, Najih Prastiyo, Mukayat Al Amin, Ali Muthohirin, Radius Setiawan, Sholihin Fanani, Mundzakir, Roisuddin, dan Tsalis.
Ketua Demisioner Fokal IMM Jatim, Suli Daim, menilai bahwa kepengurusan kali ini memiliki potensi besar karena berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi dan akademisi.
"Ini komposisi yang baik. Ada politisi, ada akademisi, dan Mas Anam sebagai ketua memiliki pengalaman luas dalam membina kader IMM," ujarnya.
Dengan formasi yang baru, kepengurusan Fokal IMM Jatim diharapkan mampu memperkuat kaderisasi serta meningkatkan kapasitas intelektual kader IMM di Jawa Timur. ANS