![]() |
Yana Shcherban, Julia Sangiacomo, dan Eva Chantava menjadi pemain asing yang bergabung di tengah musim Proliga 2025 putri./kompilasi via Instagram |
BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Bursa transfer Proliga 2025 sedang menggeliat untuk mengarungi lanjutan putaran 2. Terutama pada sektor putri.
Sebelum seri Bandung dimulai pada hari ini (7/2), dua pemain asing baru telah mendarat, yakni Julia Sangiacomo dan Eva Chantava.
Julia Sangiacomo (Amerika Serikat) menggantikan Tran Thi Thanh Thuy (Vietnam) di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Evangelia Chantava (Yunani) menggantikan Anastasiia Kraiduba (Ukraina) di Bandung BJB Tandamata.
Sebelumnya, pergantian pemain asing sudah dilakukan tim putri lain, Jakarta Pertamina Enduro.
Enduro mengganti Elena Samoilenko dengan Yana Shcherban yang sama-sama berasal dari Rusia. Pergantian ini dilakukan saat masih mengarungi putaran 1 dengan performa Elena yang kalah dari Erica Staunton dan bahkan Junaida Santi.
Dampak pergantian ini pun bagus, terbukti dengan Yana sudah mencetak 66 poin dalam 13 set alias 5,07 poin per set.
Rasio lesatan poin ini bahkan hanya kalah dari Neriman Ozsoy, Madeline Guillen, Liu Yanhan, serta duet Electric PLN; Polina Shemanova dan Valentina Diouf.
Sedangkan, dirinya sudah unggul atas rekan setimnya Erica Staunton yang mencetak 5,03 poin per set.
Artinya, tumpuan serangan Enduro kini menyebar, khususnya kepada dua asingnya yaitu Erica Staunton (136 poin/27 set) dan Yana Shcherban.
Ini juga sebanding dengan performa tim yang kini sementara di peringkat kedua dengan lima kali menang dalam delapan pertandingan dan mengemas 16 poin.
![]() |
Kehadiran Yana Shcherban membuat Pertamina Enduro kini mempunyai tiga hitter tajam, yakni Erica Staunton, Junaida Santi, dan Yana./Instagram @jpevolley |
Peningkatan performa pada Enduro inilah yang diprediksi juga ingin diikuti tim-tim lain guna mengejar tiket final four Proliga 2025.
Jika merujuk rekam jejak pemain baru tersebut, Julia dan Eva, maka yang berpotensi dapat segera memberi dampak lebih cepat adalah Eva.
Selain sudah sarat pengalaman (34 tahun), dia juga pernah bermain di Proliga saat berusia sekitar 28 tahun, dan bersama Bandung BJB Tandamata yang dulu bernama BJB Pakuan.
Aspek jam terbang dan/atau pengalaman pernah bermain di Proliga tampak menjadi penentu terhadap performa pemain asing.
Walau baru pertama kali bermain di Proliga dan Asia, jam terbang tinggi dimiliki Yana Shcherban (35 tahun).
Sebelumnya, Yana menjadi salah satu pemain inti di Cda Volley Talmassons Fvg. Tim yang bermain di Liga Italia, salah satu liga voli terbaik di dunia saat ini.
Sedangkan, Julia masih berusia 23 tahun dan ini menjadi pengalaman pertamanya di Proliga dan Asia. Dia juga datang sebagai pemain cadangan dari tim Liga Turki, Kecioren Belediyesi SigortaShop Spor Kulubu--tim profesional pertamanya.
Maka dari itu, menarik ditunggu bagaimana performa Julia Sangiacomo dalam membantu Gresik Petrokimia memperebutkan tiket ke babak empat besar. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Klasemen Proliga 2025