PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Yayasan Grojongan Sewu Pecalukan kembali melaksanakan agenda tahunan berupa Gerakan Penanaman dan Penyulaman Pohon ke XVI. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan kawasan hutan serta keanekaragaman hayati di dalamnya. Acara berlangsung pada hari Selasa hingga Rabu, 14-15 Januari 2025, bertempat di kebun bibit Yayasan Grojongan Sewu Pecalukan (Petak 53, Bumi Perkemahan Kakek Bodo, belakang Hotel Surya, Tretes).
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharuskan membawa peralatan seperti sabit atau cangkul serta perlengkapan camping. Ketua BPBD Kota Pasuruan Juga SRPB, Heri Suprayitno, memimpin briefing sebelum keberangkatan menuju Grojongan Sewu Prigen. Para peserta tiba di lokasi pada pukul 15.45 WIB dan segera melakukan registrasi serta mendirikan tenda untuk persiapan kegiatan esok hari.
Rangkain kegiatan ini dimulai dengan peserta melakukan perjalanan menuju lokasi, registrasi, mendirikan tenda, serta mengikuti pengarahan dan sarasehan terkait tema penanaman tahun ini, pada Selasa (14/1/2025).
Pada Sarasehan, Ketua Umum Yayasan Grojogan Sewu, Supriyono, menyampaikan pentingnya merawat bibit pohon yang ditanam. “Kami sudah bekerja sama dengan beberapa sekolah untuk mengedukasi siswa-siswa tentang menjaga hutan dan cara menanam pohon hingga tumbuh besar. Kami sangat mengapresiasi kepedulian kalian terhadap lingkungan dan hutan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pohon beringin dipilih sebagai tanaman yang akan ditanam. Pohon ini dinilai efektif dalam memperkuat sumber mata air karena akarnya yang banyak dan mampu menyerap air dengan baik. Hingga kini, Yayasan Grojogan Sewu telah menanam lebih dari 49.000 bibit di wilayah Perhutani, meskipun tantangan seperti kebakaran pada tahun 2009 sempat mengurangi keberhasilan penanaman.
“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga merawat dan menjaga pohon-pohon ini hingga tumbuh besar. Dengan penghijauan ini, kita memenuhi kebutuhan air masyarakat dan makhluk hidup lainnya,” tambah Supriyono.
Selanjutnya, pada hari kedua, Rabu, 15 Januari 2025, acara dimulai dengan upacara Apel pagi dilanjutkan dengan kegiatan penanaman dan perawatan pohon secara kolektif hingga pukul 12.00 WIB.
Pada upacara penanaman, Ketua Panitia, Ainul Yaqin Penanaman Ke-XVI,memberikan arahan terkait jenis-jenis bibit dan lokasi penanaman, serta memastikan panitia siap membantu peserta di setiap titik penanaman. Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Babinsa Pemimpin Upacara,Sekcam Selaku Pembina Upacara,Satpol PP selaku Keamanan, Peserta juga selaku Sponsor,UJB Group,MG Log,CRIETA Logistics,PT Salam Pacific Indonesia Lines, KAMADJAJA Logistics,PT Satya Ragam Tru,Dinoyo Putra,Lookman Djaja,PT Handayani Surya Logistik,RAPI,PT Triguna Wisesa Logistic,KAI Logistik,GSS,ISS serta Steakholder Tagana, SAR Kota, SRPB, dan BPBD Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiyono, mengapresiasi dedikasi Yayasan Grojogan Sewu dalam menjaga lingkungan. “Satu pohon yang kita tanam dapat menyerap ribuan liter air. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan ini, yang tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga mencegah bencana seperti longsor,” ucapnya.
Kesatuan Pemangkuan Hutan Slamet, perwakilan KPH Perhutani Pencalukan Prigen, juga menekankan pentingnya keberlanjutan program penghijauan. “Jika tidak ada penghijauan, sumber mata air akan menyusut. Penanaman pohon harus terus berlanjut demi anak cucu kita nanti,” tuturnya.
Sekcam Prigen, Mustika mengungkapan bahwa kegiatan penanaman pohon ini menunjukkan bahwa kita peduli dengan lingkungan.
Acara ditutup dengan penyerahan bibit pohon kepada setiap elemen yang hadir, sebagai simbol kerja sama dan komitmen untuk melestarikan lingkungan. Selanjutnya, para peserta diberangkatkan ke lokasi penanaman untuk melaksanakan aksi nyata menjaga kelestarian hutan.
Dengan semangat dan dukungan berbagai pihak, Gerakan Penanaman dan Penyulaman Pohon ke XVI ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan di masa depan.(SM)