Pasang iklan disini

 

Walikota Pasuruan Ngaji Khataman Kitab “Sullamut Taufiq” Bareng Pemuda Ansor di Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Bugul Kidul

Miftachul Amin
13 Januari 2025 | 03.43 WIB Last Updated 2025-01-13T08:43:49Z

Bapak Adi Wibowo Walikota Pasuruan tampak fokus menyimak kitab Sullamuttaufiq bersama KH. Zubair Hamzah dan Ustadz M. Nur mufid 

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Ngaji Kitab Kuning adalah hal yang lumrah dilakukan oleh santri di Pondok Pesantren. Namun kali ini Walikota Kota Pasuruan yang terpilih pada pilkada 2024 juga mengikuti kegiatan ngaji kitab Sullamut Taufiq bersama para pemuda Ansor di Bugul Kidul. 

Adalah PAC GP Ansor Bugul Kidul melalui sayap keagamaannya yang disebut MDS RA (Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor) yang sudah 7 tahun menyelenggarakan kegiatan rutin setiap malam ahad dengan mengkaji Kitab Kuning yang biasa di pelajari di pondok pesantren dan diasuh oleh Ustadz Muhammad Nur Mufid dari Bugul Kidul. 

Acara yang bertema “KHATAMAN KITAB SULLAMUT TAUFIQ” ini diadakan di Masjid Baiturrahman Kecamatan Bugul Kidul pada Sabtu malam (11/01/2025) dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari kalangan Pemerintahan dan Tokoh Agama diantaranya Adi Wibowo Walikota Pasuruan, Inus Mardiningtyas Lurah Bugul Kidul, Ustadz Muhammad Nur Mufid Pengasuh Majelis Sabilul Khoir, Gus M. Saifullah Huda Ketua Yayasan PP. Nurul Islam, KH. Zubair Hamzah Pengasuh PP. Nurul Islam sekaligus Anggota MUI Kota Pasuruan, H. Sa'dullah Ketua MWCNU Bugul Kidul, Gus H. Al Amin PP. Darul Karomah, Sukma Wahyu Ketua PAC GP Ansor Bugul Kidul & Sofyan Mawardi Ketua PAC GP Ansor Purworejo. 

Grup banjari Gerakan pemuda Ansor Bugul Kidul mengiringi pembacaan Maulid Diba'

Acara dimulai sekitar pukul 19.45 WIB dengan pembacaan maulid diba’ dan diiringi oleh grup banjari. Dilanjutkan dengan Kajian Kitab Sullamut Taufiq oleh Ustadz M. Nur Mufid. Dalam kajian tersebut menjelaskan tentang jenis-jenis maksiat badan dan tata cara taubat. 

“Sebaik-baiknya orang adalah yang berani mengakui kesalahannya dan bertaubat. Tp bagaiamana kita bisa mengakui kesalahan kalau kita tidak tau kita salah. Makanya kita harus mengaji. Jangan sampai kita tidak mau mengaji karena takut mengetahui hukum salah dan benar. Jangan takut salah karena manusia itu tempatnya salah, yang penting kita tau caranya bertaubat.” ucap beliau. 

Tampak ramai Jamaah Khataman Kitab Sullamut Taufiq sedang mahallul qiyam 

Sambutan diawali oleh KH. Zubair Hamzah mewakili Takmir masjid Baiturrahman. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap majlis Rijalul Ansor Bugul Kidul yang diasuh oleh Ustadz M. Nur Mufid. Kepada Walikota beliau menyampaikan beberapa keluhan masyarakat terkait kenakalan remaja dan balapan liar. Beliau berharap Walikota melalui jajaran kepolisian menertibkan hal tersebut dan mendukung kegiatan Rijalul Ansor untuk dikembangkan di wilayah kecamatan lain di kota Pasuruan. 

Sambutan selanjutnya Ketua PAC GP Ansor Bugul Kidul Sahabat Sukma Wahyu menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Walikota Pasuruan dalam acara tersebut. Beliau juga berterima kasih atas kehadiran tamu dan jamaah yang lain sekaligus menjelaskan sedikit tentang profil kegiatan MDS Rijalul Ansor di Bugul Kidul. 

Walikota Pasuruan Bapak Adi Wibowo sedang menyampaikan sambutannya

Adi Wibowo Walikota Pasuruan dalam sambutannya menyampaikan kekagumannya pada jamaah MDS Rijalul Ansor Bugul Kidul yang selama 7 tahun istiqomah keliling musholla, masjid mengadakan majelis dzikir dan Sholawat pada malam minggu. Dimana setiap malam minggu umumnya banyak pemuda membuat majelis ngopi, majelis club motor, majelis GOR, majelis Pelabuhan dll. Beliau berharap kegiatan ini menjadi contoh untuk anak muda yang lain di kota Pasuruan. 

Acara ditutup dengan pembacaan Tahlil oleh Ustadz Salim dan doa Maulid oleh Ustadz Yazid. 

Perlu diketahui Kitab Sullamut Taufiq adalah hasil karya Syaikh Abdullah bin Husein bin Thahir. Tema terakhir setelah pembahasan bab Tauhid, akidah, fiqih adalah terkait akhlak, penyucian diri (tazkiyatun nufus) dan penjelasan terkait jenis-jenis maksiat seperti maksiat hati, perut, mata, lisan, telinga hingga seterusnya disusul pasal tentang tobat.

Syaikh Abdullah bin Husein menutup kitab Sullamut Taufiq dengan ucapan syukur dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. Kitab ini selesai ditulis bulan Rajab tahun 1241 H dan kebetulan di khatamkan oleh MDS RA Bugul Kidul juga di malam bulan Rajab 1446 H. (Miftachul Amin) 

Baca juga : Ngaji Perkum MWCNU Bugul Kidul: Menggali Pemahaman Tugas dan Fungsi Kepengurusan NU

Baca juga: MWCNU Bugul Kidul Sukses Gelar Pemeriksaan kesehatan dan Pengobatan Gratis Peringati Hari Santri Nasional 2024

Baca juga: Meneladani Pengorbanan Ulama’, Ketua PCNU Kota Pasuruan Menyemarakkan Hari Santri Nasional 2024 dengan Berdonor Darah

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Walikota Pasuruan Ngaji Khataman Kitab “Sullamut Taufiq” Bareng Pemuda Ansor di Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Bugul Kidul

Trending Now