Pasang iklan disini

 

Wakil Rektor Akademik UIN Malang Umi Sumbulah Ungkap Banyak Mata Kuliah yang Dapat Melandasi Karakter Antikorupsi pada Mahasiswa

Admin JSN
24 Januari 2025 | 15.11 WIB Last Updated 2025-01-24T13:11:05Z
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Umi Sumbulah mengungkap deretan mata kuliah yang dapat melandasi karakter mahasiswa antikorupsi./dok. JSN-ANS

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Umi Sumbulah mengungkap adanya banyak mata kuliah yang dapat melandasi karakter antikorupsi pada mahasiswa.

Pendidikan antikorupsi ini menurut Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., dapat membuat mahasiswa kelak menjadi orang-orang yang dapat menghindari praktik korupsi.

Khusus di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Profesor Umi Sumbulah mengatakan adanya beberapa mata kuliah yang relevan dalam upaya membentuk kepribadian antikorupsi.

"Ada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang mendukung zona bebas korupsi. Demikian pula dengan matkul Pancasila yang mengajarkan kita untuk menjunjung nilai-nilai Pancasila yang di dalamnya juga terdapat nilai keadilan. Karena, tindakan korupsi sudah pasti merupakan ketidakadilan," ungkap Umi Sumbulah kepada JSN yang menemui langsung di kantornya.

Dua matkul lain yang disebut Umi adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab yang dapat menunjang mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah dan bacaan lain yang dapat menjadi rujukan dalam membentuk sikap antikorupsi.

"Membentuk karakter yang ingin ditanamkan bisa dengan materi perkuliahan, bisa pula dengan proses pembelajaran terhadap nilai keadilan, tanggung jawab, dan kerja keras. Nilai-nilai ini juga ada di dalam 9 nilai antikorupsi KPK," lanjutnya.

Sembilan nilai antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni; jujur, mandiri, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Kesembilan nilai inilah menurut penjelasan Umi, kemudian diinternalisasikan melalui kurikulum Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Kekhasan Universitas (MKKU).

"MKU dan MKKU juga telah diterima semua mahasiswa di seluruh prodi dan fakultas di UIN Malang," imbuhnya.

Selain itu, Umi mengatakan jika moderasi beragama juga ditambahkan ke dalam materi perkuliahan dan proses pembelajaran.

Adapun mengenai Profesor Umi Sumbulah, dirinya saat ini menjadi Guru Besar UIN Malang di Fakultas Syariah dan Pascasarjana.

Perempuan kelahiran Blitar, 26 Agustus 1971 ini juga kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang sejak 2021.

Umi hingga saat ini juga masih terlibat sebagai peninjau (reviewer), mitra bestari, hingga editorial board dan team untuk ranah jurnalistik ilmiah di berbagai perguruan tinggi Islam di tanah air.

Dirinya pun pernah menjadi reviewer untuk deretan jurnal internasional selama 2019-2024. Beberapa jurnal internasional yang dia review yakni Journal of Terrorism and Political Violence- UK- Routledge (Taylor & Francis Group) – Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2019.

Journal Heliyon-Netherlands (Elsevier BV Publisher) Indexed by Scopus pada 2019. Kasetsart Journal of Social Sciences – Thailand Indexed by Scopus pada 2020. Journal of Contemporary African Studies (Taylor & Francis Group) - Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2020-2021. Cogent Social Sciences (Taylor & Francis Group) - Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2022-2024.

Sebagai akademisi, Umi juga melakukan menulis banyak sekali karya ilmiah, berupa jurnal (2019-2024) hingga buku (2004-2023).

Dengan karya jurnal ilmiah terbarunya pada 2024 yakni Non-muslim discourse in Abdullah Saeed's perspective, yang merupakan jurnal ke-15 dalam satu tahun (2024). Hingga, buku Epistemologi Pemikiran Hukum Islam Kontemporer yang terbit pada 2023 melalui UIN Maliki Press. ***

Penulis: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wakil Rektor Akademik UIN Malang Umi Sumbulah Ungkap Banyak Mata Kuliah yang Dapat Melandasi Karakter Antikorupsi pada Mahasiswa

Trending Now