Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, saat meninjau TPA Supit Urang, Kota Malang. TPA ini dinilai layak menjadi percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia.
MALANG | MALANGPARIWARA.COM – Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo, melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (18/1/2025). Ini merupakan kunjungan kedua Dody untuk meninjau langsung inovasi pengelolaan sampah yang diterapkan di TPA tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody menyampaikan kekagumannya atas fasilitas modern dan tertata rapi di TPA Supit Urang, yang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan di Indonesia.
“TPA ini memiliki luas 32 hektar dan tertata sangat baik. Bahkan dengan adanya penambahan jumlah penduduk di masa depan, fasilitas ini tetap dapat berfungsi secara optimal. Ini adalah contoh pengelolaan sampah yang sangat rapi dan profesional,” ujar Dody.
Dody juga mengapresiasi langkah visioner Penjabat (Pj) Wali Kota Malang yang telah mempersiapkan Refuse-Derived Fuel (RDF) untuk mendukung industri semen dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Program ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
“Kehebatan Pak Pj adalah mereka tidak hanya mengelola sampah, tetapi juga mempersiapkan teknologi RDF untuk pemanfaatan lebih lanjut. Ini langkah cerdas dan sangat relevan dengan kebutuhan industri,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dody menyatakan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh bagi Kota Malang dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah. Ia juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat sebagai upaya utama dalam meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik.
“Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah adalah tantangan besar. Namun, ini adalah kunci keberhasilan untuk memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Dody menambahkan, pihaknya akan mendiskusikan kebutuhan Kota Malang terkait anggaran untuk pengelolaan sampah. Proposal anggaran baru dijadwalkan untuk dipertimbangkan pada Maret atau April mendatang.
Dody berharap pengelolaan sampah di TPA Supit Urang dapat menjadi contoh bagi kota dan kabupaten lain di Indonesia. Dengan fasilitas dan inovasi yang tersedia, Kota Malang dinilai telah berhasil menghadirkan TPA berstandar tinggi.
“TPA Supit Urang ini bukan hanya tempat pembuangan akhir, tetapi telah menjadi TPA plus-plus. Ini bisa menjadi model bagi daerah lain yang ingin mengelola sampah dengan lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.