PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Sekretariat Bersama Relawan Bencana (SPRB) Jawa Timur menggelar pelatihan jurnalistik kebencanaan bagi mitra lembaga dan organisasi mitra pemerintah yang bergerak di bidang pemberdayaan, penanggulangan, serta pencegahan bencana. Pelatihan ini bertajuk “Arisan Ilmu Nol Rupiah: Peran Relawan dalam Jurnalistik Kebencanaan” dan berlangsung pada Minggu, 12 Januari 2025, di Aula BPBD yang terletak di Jalan KH. Masyhur No 1 Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo,Kota Pasuruan.
Acara ini terselenggara atas kerja sama SPRB dengan BPBD Kota Pasuruan dan diikuti oleh 60 relawan dari berbagai organisasi mitra. Para peserta mendapatkan materi tentang teknik penulisan berita kebencanaan dan videografi pemberitaan yang disampaikan oleh dua narasumber,Rizki Daniarto dan Aditya.
Rizki Daniarto, salah satu narasumber, menjelaskan pentingnya pelatihan ini untuk membekali para relawan dengan kemampuan jurnalistik kebencanaan. Hal ini bertujuan agar mereka mampu membuat berita dan melakukan siaran langsung saat terjadi keadaan darurat atau bencana alam.
"Seringkali ketika terjadi bencana, pemberitaan hanya ramai saat bencana berlangsung. Namun, kondisi pascabencana sering kali tidak terekspos oleh media komersial. Diharapkan para relawan mampu memberikan insight terkait kondisi setelah bencana terjadi," jelas Rizki, pria asal Surabaya tersebut.
Pelatihan ini juga menjadi momen penting bagi SPRB Kota Pasuruan karena sekaligus mengukuhkan kepengurusan baru periode 2023-2026. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, menggantikan kepengurusan sebelumnya yang telah mengundurkan diri.
Acara ini disambut antusias oleh para peserta, yang berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi kebencanaan kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan peran relawan dalam mendukung penanggulangan bencana semakin signifikan, baik saat bencana berlangsung maupun setelahnya.(SM)