Pasang iklan disini

 

SMAN 1 Lawang dan Poin Penting Moderasi Beragama dalam Kemanusiaan yang Diimplementasikan Sipusnela

Admin JSN
19 Januari 2025 | 13.59 WIB Last Updated 2025-01-19T07:05:17Z
Perpustakaan SMAN 1 Lawang (Sipusnela) turut mengusung beberapa poin tentang moderasi beragama di lingkup pendidikan dan budaya literasi.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - SMAN 1 Lawang Malang menyandang status juara 1 Sekolah Moderasi Beragama Jawa Timur.

Prestasi ini pun tak lepas dari upaya implementasi dari beberapa poin penting terkait moderasi beragama dalam kemanusiaan.

Bahkan, beberapa hal penting ini juga menjadi inspirasi SMAN 1 Lawang untuk mengelola perpustakaannya yang disebut Sipusnela.

Poin pertama mengenai pengertian moderasi beragama, yakni moderasi beragama merujuk pada pendekatan yang seimbang dan toleran terhadap ajaran dan praktik agama, menghindari ekstremisme, dan mendorong dialog antaragama.

Kedua, nilai-nilai kemanusiaan, yaitu mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan sosial, dan solidaritas antar sesama manusia. Juga, menekankan pentingnya empati dan toleransi dalam interaksi antarindividu dari latar belakang agama yang berbeda.

Ketiga, pendidikan toleransi. Perpustakaan dapat menyelenggarakan program pendidikan tentang toleransi beragama dan nilai-nilai kemanusiaan, seperti diskusi, seminar, dan lokakarya. Kemudian, menyediakan koleksi buku dan materi yang membahas tentang pluralisme, hak asasi manusia, dan dialog antarbudaya.

Keempat, dialog antaragama. Praktik ini mendorong diskusi antaragama di lingkungan perpustakaan untuk memperkuat pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Langkah ini juga diwujudkan dengan menghadirkan tokoh agama atau pemikir untuk berbagi pandangan tentang moderasi dan kedamaian.

Kelima, sumber daya dan materi. Perpustakaan mengumpulkan dan mendokumentasikan karya-karya yang membahas moderasi beragama, kisah inspiratif, dan praktik baik dari berbagai tradisi agama. Lalu, menyediakan akses ke jurnal, artikel, dan penelitian mengenai isu-isu kemanusiaan dan moderasi beragama.

Keenam, kegiatan komunitas. Tim pengelola atau yang terlibat langsung di Sipusnela dapat mengadakan acara-acara yang melibatkan berbagai komunitas agama dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial, pelestarian lingkungan, atau kegiatan seni. Diiringi dengan menciptakan ruang aman bagi diskusi dan kolaborasi antaragama dalam menyelesaikan masalah sosial.

Ketujuh, kampanye kesadaran. Pada poin ini, perlu adanya pelaksanaan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama dan dampaknya terhadap kedamaian dan kemanusiaan. Penting juga untuk menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan positif tentang toleransi dan kerukunan.

"Perpustakaan dapat berperan penting dalam mempromosikan moderasi beragama dan nilai-nilai kemanusiaan dengan menyediakan ruang bagi dialog, pendidikan, dan kolaborasi antarberbagai pihak. Dengan pendekatan ini, perpustakaan tidak hanya menjadi pusat informasi, tetapi juga pusat pembangunan karakter dan komunitas yang harmonis," bunyi rilis Perpustakaan SMAN 1 Lawang Kabupaten Malang, Jawa Timur yang diterima JSN. ***

Penulis: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMAN 1 Lawang dan Poin Penting Moderasi Beragama dalam Kemanusiaan yang Diimplementasikan Sipusnela

Trending Now