Kepala Sekolah SMAN 1 Gondanglegi, Ernawati (kiri) bersama Puji Hariwati, salah seorang kepala sekolah SMANGGI terdahulu./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - SMA Negeri 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur baru saja memperingati hari jadi ke-38 pada Sabtu (25/1) lalu.
Sekolah berjuluk SMANGGI ini pun dikenal sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Mandiri di Malang Raya.
Merujuk penuturan Kepala Sekolah Ernawati yang turut ditemui langsung JSN, terungkap bahwa pihak SMAN 1 Gondanglegi Malang telah membina sembilan sekolah dasar (SD).
"Ada sembilan SD yang kami bina dan delapan diantaranya sudah berhasil menjadi sekolah Adiwiyata," ungkap Ernawati kepada JSN di Aula SMAN 1 Gondanglegi (25/1).
Dalam prosesnya, Erna mengatakan jika pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang turut membantu dan merekomendasikan kepada SMANGGI dalam membina SD program Adiwiyata.
Tantangan dalam pembinaan ini pun menurut Erna juga ada, seperti komunikasi, dukungan, hingga karakteristik sekolah yang beragam.
"Tiap SD ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kami harus menyiapkan pembinaan yang tepat kepada masing-masing SD," ujarnya.
Pada proses pembinaan SD Adiwiyata pun SMANGGI menurut penuturan Erna juga harus memberikan contoh nyata.
Seperti metode pengelolaan sampah, pembuatan pupuk mandiri terhadap tanaman di sekolah, hingga program tanaman hidroponik.
Selain itu juga harus ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menjadi syarat penting menjadi sekolah Adiwiyata.
"Keberadaan RTH harus mencukupi sehingga dapat membentuk dan merawat lingkungan sekolah yang asri, sejuk, dan bersahabat bagi para siswa," imbuh Erna.
Menariknya, tak hanya tentang Adiwiyata yang dibina, tetapi juga program percontohan siswa SMAN 1 Gondanglegi kepada para siswa sekolah dasar.
"Kami juga memiliki program yang mengirim siswa-siswi kami untuk datang ke SD-SD untuk memberi contoh kepada adik-adik untuk bersikap baik dalam keseharian terutama di sekolah. Jadi, kami juga ingin membentuk pola pikir yang baik dari anak-anak sejak dini melalui para siswa kami," beber Erna.
Penuturan ini pun langsung ditanggapi Puji Hariwati yang berada di sebelahnya. Menurutnya, program tersebut sangat bagus.
Puji Hariwati puji terobosan SMANGGI di masa kepemimpinan Kepala Sekolah Ernawati saat ini./dok. JSN-ANS |
"Itu bagus, karena memberi contoh masih mudah sedangkan menjadi contoh bukan hal yang mudah. Jadi itu menjadi tantangan bagi anak-anak di sini tetapi juga sangat bagus bagi mereka karena akan membentuk karakter yang terpuji melalui aksi nyata. Luar biasa," seru Puji dengan antusias.
Puji juga menjadi saksi atas perkembangan nyata di SMANGGI yakni penambahan lokasi RTH yang makin luas, sehingga makin menegaskan status SMAN 1 Gondanglegi sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri yang dapat menjadi rujukan sekolah lain.
Menurutnya, menjadi sekolah Adiwiyata juga dapat menjadi wadah dalam pendidikan karakter. "Pintar saja tidak cukup. Siswa harus punya kepedulian, budi pekerti, termasuk tentang merawat lingkungan hidup," jelasnya.
Dia menambahkan, jika sekarang saat berkunjung ke SMANGGI suasana tetap sejuk dari pagi ke siang hingga sore. Menurutnya, ini tak lepas dari penambahan RTH di sekolah yang pernah menjadi tempatnya mengabdi selama 24 tahun.
Puji Hariwati pernah menjadi guru selama 21 tahun dan kembali ke SMANGGI sebagai kepala sekolah usai sempat menjadi guru di SMAN 1 Bantur.
Karena itulah, dirinya turut diundang Ernawati di antara deretan mantan kepala sekolah SMANGGI.
Undangan kepada para guru dan kepala sekolah SMANGGI terdahulu dalam perayaan HUT ke-38./dok. JSN-ANS |
"Tujuan saya mengundang para kepala sekolah SMANGGI terdahulu untuk dapat memberi pesan-pesan moral kepada saya. Saya tidak ingin melupakan jasa-jasa para pendahulu saya, dan tidak ingin melupakan sejarah," tegas Erna, yang menjabat kepala sekolah sejak 2022 lalu.
Ketika ditanya tentang harapan, Erna menginginkan SMANGGI dapat meningkatkan prestasi di jenjang nasional dan internasional.
Sementara, Puji mendoakan SMANGGI agar dapat menjadi wadah pendidikan yang mampu melahirkan generasi yang tak hanya cakap di bidang ilmu pengetahuan tetapi juga dalam aspek budi pekerti dan akhlak mulia.
Sebagai informasi tambahan, SMANGGI dikenal sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, dengan 9 sekolah dasar binaan, dan 8 diantaranya telah terakreditasi sebagai sekolah Adiwiyata.
Kemudian, beberapa program dan prestasi unggulan lain yang menjadi kebanggaan SMANGGI meliputi:
• Pertukaran pelajar ke Malaysia untuk memperluas wawasan internasional siswa.
• Speech contest dengan pencapaian juara tingkat internasional.
• Prestasi olahraga, termasuk kerjasama dengan KONI yang membawa tim hoki nasional meraih medali emas. ***
Penulis: YAN