Kepala Sekolah SMAN 1 Lawang, Abdul Tedy Rahman mengisi materi kegiatan interaktif kepada siswi yang berhalangan salat./dokumentasi sekolah untuk JSN |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sebagai juara 1 Sekolah Moderasi Beragama tingkat Provinsi Jawa Timur, SMAN 1 Lawang selalu berupaya memberikan kegiatan yang terbaik di luar jam pelajaran.
Termasuk mengakomodir para siswa perempuan (siswi) yang berhalangan untuk beribadah karena sedang 'datang bulan' atau haid/menstruasi.
Siklus biologis pada perempuan yang sudah pubertas (akil balig) tersebut wajar terjadi dan perlu disikapi secara bijaksana, agar para siswi terutama yang beragama Islam tidak merasa insecure dan tidak produktif dalam berkegiatan.
Karena itu, Kepala Sekolah Abdul Tedy Rahman dan guru SMAN 1 Lawang Malang tetap memberikan kegiatan yang positif kepada siswi yang berhalangan untuk beribadah.
Merujuk dokumentasi yang dibagikan pihak sekolah kepada JSN, terdapat kegiatan untuk siswi yang berhalangan salat berjamaah.
Mereka pun tidak insecure untuk mengakui sedang datang bulan karena mendapat wadah dari sekolah agar dapat berkegiatan positif selama di lingkungan SMANELA.
Kegiatan positif dan interaktif yang diadakan pihak sekolah juga membuat para siswi nyaman dan melupakan rasa sakit atau nyeri yang kemungkinan dirasakan selama sedang haid.
Selain kegiatan tersebut juga ada agenda Keputrian setiap Jumat.
Agenda keputrian setiap Jumat./dokumentasi sekolah |
Jika para siswa laki-laki yang Muslim beribadah salat Jumat, maka siswi Muslimah juga dapat mengisi waktu tersebut untuk berkegiatan interaktif dan positif di Aula SMAN 1 Lawang.
Aula ini juga yang digunakan untuk berkegiatan interaktif bagi siswi yang berhalangan salat karena haid.
Artinya, Aula SMAN 1 Lawang menjadi fasilitas penting bagi SMANELA untuk menanamkan dan merawat moderasi beragama kepada para siswanya. ***
Penulis: YAN