ARTIKEL| JATIMSATUNEWS.COM - Syam, seorang asal Madura yang bisa menyeimbangkan perannya sebagai dosen, mahasiswa doktoral, dan penggerak UMKM. Di sela kesibukan akademiknya, Syam tak henti berinovasi untuk membawa potensi lokal menjadi produk unggulan. Ia percaya bahwa hal itu bisa menjadi jalan untuk mendorong UMKM naik kelas, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dengan semangat tinggi, ia mendalami peluang usaha lokal lewat produk kripik tette. Camilan khas Madura itu, yang hampir tidak di minati di wilayah kota. Kini di tangan seorang yang tepat, keripik tette memiliki harga jual yang berkualitas. Karena keripik tette, di produksi lewat beragam varian rasa, pengemasan yang unik dan kekinian serta memiliki konsumen yang bervariasi.
Semakin berkembangnya era digital. Persaingan bisnis camilan semakin marak dan memiliki banyak kompetisi pasar untuk bisa mendapatkan ketertarikan konsumen. “ agar jumlah konsumen meningkat, sebaiknya para bisnis owner harus peka kepada perkembangan pemasaran digital, dan itu saya terapkan ke berbagai platfrom media sosial dan platfrom marketplace “ keterangan syam.
Tentu dalam menjalankan sebuah bisnis camilan yang baru muncul di khalayak umum, tantangan dan hiruk pikuk menjalani bisnis tidak mudah, mengantisipasi kegagalan dalam menjalankan bisnis camilan. Syam memiliki identitas produk yang berbeda dengan kompetitornya. Sehingga ia bisa beradaptasi dan dapat mengambil minat beli masyarakat
"Kripik tette ini bukan sekadar camilan, tapi juga identitas budaya yang ingin saya angkat lebih tinggi. Lewat usaha ini, saya berharap dapat membuka lebih banyak lapangan kerja sekaligus mengenalkan kekayaan kuliner Madura kepada dunia," imbuhnya Syam.
Ke tidak stabilan perekonomian saat ini. Syam mengaku dirinya harus memiliki usaha sampingan, untuk menopang keluarga dan kebutuhan sehari-harinya. Dengan dedikasinya, Syam menunjukkan bahwa menjadi generasi muda tidak hanya sekadar mengejar gelar, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah demi negara Indonesia.