Kepala Kemenag Kota Malang mempresentasikan pembangunan ZI |
Meski belum juga berhasil
mendapatkan penghargaan WBK dari Kemenpan RB, Kemenag Kota Malang terus
mendapat kunjungan dari berbagai instansi yang akan belajar Zona Integritas.
Jumat, 24 Januari 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melakukan
studi tiru di Kantor Kementerian Agama Kota Malang dalam rangka penguatan
pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kemenag Purbalingga: ATM untuk Kemajuan
Dalam
sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani, S.Pd.I.,
menyampaikan apresiasinya. "Banyak hal yang kami lihat di sini, terutama
yang dapat kami ATM (amati, tiru, modifikasi). Harapan saya, tim kami
memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya dan
mengimplementasikannya di Purbalingga," ujarnya. “Kemenag Kota Malang ini
Satker Pendidikan, meski belum berhasil meraih WBK, saya melihat Kemenag Kota
Malang termasuk yang tidak lelah mengedukasi satker lain untuk berintegritas. Itulah
kenapa kami tergerak untuk datang ke Kemenag Kota Malang.” Lanjutnya.
Perjalanan Kemenag Kota Malang Membangun Integritas
Gus
Shampton, dalam paparannya, menyampaikan bahwa Kemenag Kota Malang telah tiga
kali mengajukan penilaian WBK ke TPN (Tim Penilai Nasional). Meski belum
berhasil, semangat mereka tetap tinggi. "Kami terus berinovasi, terutama dalam
layanan publik. Salah satu inovasi kami adalah Pagar Nikah, yang bertujuan
mencegah gratifikasi dalam layanan pernikahan. Inovasi ini akan kami
sosialisasikan lebih luas pada Februari mendatang dengan mendatangkan EO,"
jelasnya.
"Kami berterima kasih kepada Kemenag Kabupaten Purbalingga yang menyebut kami sebagai satker pendidikan. Karena kami memang punya inovasi Jalaba, jalan-jalan berbagi ilmu dan amal. Kami mendatangi Satker yang meminta edukasi berkait dengan Zona Integritas dan bagaimana memulainya. Setidaknya kami telah mendatangi Kemenag Kab. Rembang, Kemenag Kab. Lumajang dan Kemenag Kab. Kediri dan sudah puluhan satker yang lebih memilih datang ke Kota Malang." Lanjutnya.
Qoryah Sakinah, Solusi Unggulan untuk Masyarakat
Selain
itu, Gus Shampton memaparkan keberhasilan program Qoryah Sakinah, yang tidak
hanya membangun aspek fisik, tetapi juga mental, spiritual, dan ekonomi
masyarakat. "Tahun 2024, program ini diakui BRIDA Jawa Timur sebagai solusi
pengentasan kantong kemiskinan, dan sedang direplikasi di daerah lain seperti
Aceh," tambahnya.
Diskusi Interaktif untuk Akselerasi Zona Integritas
Kegiatan
ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara kedua pihak, membahas inovasi dan
strategi untuk mendukung pembangunan Zona Integritas. Diharapkan, studi tiru
ini mampu memberikan inspirasi dan mempercepat implementasi Zona Integritas di
Kemenag Purbalingga.