PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Seorang santri Pondok Pesantren Al-Hasyimy, M. Haikal (14), dilaporkan hilang setelah terpeleset dan terbawa arus di DAM Menyarek, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis sore (23/1).
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 15.30 WIB ketika korban mencoba menyeberangi DAM Menyarek. Nahas, korban terpeleset dan terbawa arus deras. Titik terakhir korban terlihat oleh saksi berada di tikungan sungai dengan koordinat -7.7382219, 112.9274177. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan meski warga dan tim pencari telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
Upaya Pencarian Tim gabungan dari warga setempat dan petugas terkait telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan pencarian. Observasi difokuskan pada area sekitar rumpun bambu yang menutup aliran sungai, tempat diduga korban tersangkut. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk mempercepat proses pencarian.
Ciri-ciri Korban
Korban diketahui mengenakan kaos hitam dan bersarung saat kejadian.
Kondisi di Lokasi Pencarian sempat terkendala oleh cuaca yang kurang mendukung. Kabupaten Pasuruan dilaporkan mengalami banjir genangan di beberapa titik, sementara hujan ringan terus mengguyur wilayah sekitar lokasi kejadian.
Personil yang Terlibat Tim SAR yang terdiri dari BPBD Kabupaten Pasuruan, TNI, Polri, relawan, dan dibantu oleh warga setempat, melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Proses pencarian melibatkan sejumlah masyarakat setempat.
Hingga saat ini, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban dan melanjutkan proses pencarian pada hari Jumat (24/1). Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai yang berpotensi berbahaya, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.(Tim)