Reuni dalam perayaan HUT ke-38 SMAN 1 Gondanglegi Malang pada 25 Januari 2025./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Reuni para guru dan tenaga kependidikan yang pernah mengabdi di SMA Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang berlangsung pada Sabtu (25/1) lalu.
Reuni tersebut digelar bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun SMAN 1 Gondanglegi ke-38.
Perayaan ini pun diselenggarakan di Aula SMAN 1 Gondanglegi Malang, dengan Kepala Sekolah Ernawati menjadi tuan rumah untuk mengundang para guru dan tendik yang pernah bekerja di SMANGGI.
Dua diantaranya yakni Sulaiman yang pernah menjadi bertugas menjadi Kepala Sekolah pada 2014 hingga 2018. Dia pun mengatakan salah satu bentuk kemajuan SMANGGI adalah keberadaan aula sekolah.
"Dulu belum ada aulanya. Sekarang ada, dan aulanya bagus," ujar Sulaiman ketika ditanya JSN di lokasi.
Senada dengan Sulaiman, Subandi, tendik di bidang sarana dan prasarana hingga 2023 ini juga menyoroti keberadaan aula yang dapat menjadi ikon perkembangan SMAN 1 Gondanglegi.
Kepala Sekolah SMAN 1 Gondanglegi, Ernawati bersama Sulaiman, Subandi, dan Hasyim Asy'ari di depan aula SMANGGI saat reuni guru dan tendik./dok. JSN-ANS |
Kemudian, Hasyim Asy'ari figur yang masih bekerja di SMANGGI sejak 1999 ini menambahkan aspek target ke depan.
"Aula ini menjadi sarana yang menonjol. Tentu juga prestasi Adiwiyata. Namun, harapannya ke depan bisa lebih baik dan bisa meraih prestasi di bidang akademik," ucap Hasyim Asy'ari optimis.
Mengamini harapan tersebut, Kepala Sekolah Ernawati mengaku sedang mempersiapkan sekolahnya untuk bisa mengikuti kejuaraan nasional dan internasional, termasuk di bidang akademik.
"Tahun kemarin kami sudah mengikuti lomba Bahasa Inggris. Mudah-mudahan tahun ke depannya ada prestasi di bidang akademik di tingkat nasional dan internasional," tandas Erna, yang menjadi kepala sekolah sejak 2022.
Sebelumnya, Kepala Sekolah Ernawati melakukan sambutan yang di dalamnya turut memaparkan berbagai program unggulan SMANGGI, termasuk layanan Double Track Plus (DT Plus) yang mencakup pelatihan kewirausahaan dan peluang kerja, didukung oleh sertifikat Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Harapannya, seluruh siswa SMAN 1 Gondanglegi dapat berkarya, baik dengan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun langsung bekerja. SMANGGI memang mirip SMK, tetapi tidak masuk dalam kurikulum formal. Kami juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa industri untuk mendukung program ini," ucap Ernawati.
Selain itu, SMANGGI dikenal sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri, dengan 9 sekolah dasar binaan, 8 diantaranya telah terakreditasi sebagai sekolah Adiwiyata.
Kemudian, beberapa program dan prestasi unggulan lain yang menjadi kebanggaan SMANGGI meliputi:
• Pertukaran pelajar ke Malaysia untuk memperluas wawasan internasional siswa.
• Speech contest dengan pencapaian juara tingkat internasional.
• Prestasi olahraga, termasuk kerjasama dengan KONI yang membawa tim hoki nasional meraih medali emas. ***
Penulis: YAN