.png)
 |
| Ketua Umum PSSI, Erick Thohir umumkan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia./Instagram @erickthohir |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - PSSI memecat Shin Tae-yong pada Senin (6/1) siang di Jakarta.
Konferensi pers dilaksanakan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, dan dihadiri para awak media serta disiarkan langsung kanal YouTube PSSI.
Pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia diucapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dia pun mengatakan bahwa keputusan ini diambil Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia dengan pertimbangan yang matang dan butuh waktu lama untuk menentukannya.
Alasan pertama yang diucapkan Erick Thohir adalah faktor ketidaksamaan program antara yang diusung PSSI dengan implementasi pelatih.
Kedua, taktik pelatih yang menurut Erick seharusnya sesuai dengan kesepakatan pemain.
Ketiga, komunikasi pelatih sebagai pemimpin (bahasa).
"Kami melihat perlunya ada pemimpin yang lebih bisa menerapkan strategi yang disepakati pemain. Komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik," ujar Erick Thohir.
Pada momen ini, Erick didampingi jajaran PSSI seperti Waketum 1 Zainudin Amali, Sekjen Yunus Nusi, Anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga, dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.
Melalui Sumardji yang juga merupakan manajer Timnas Indonesia, PSSI telah memberikan surat yang ditandatangani Shin Tae-yong (STY).
Menurut Sumardji yang dikutip Erick, pertemuan tersebut berlangsung baik-baik saja dan STY menerima keputusan PSSI.
Melalui keputusan ini, Erick memastikan PSSI akan memenuhi tanggung jawabnya terhadap kontrak STY yang seharusnya berlaku hingga 2027 selepas Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Kemudian, mengenai penggantinya, Erick mengatakan jika pelatih baru akan diperkenalkan pada Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB (sore).
"Dia akan membawa seluruh stafnya yang kredibel tinggi dan kami juga akan mengundang pemain Timnas Indonesia yang bermain di BRI Liga 1 untuk bertemu dan berkenalan dengan pelatih tersebut," beber Erick.
 |
| Pelatih Shin Tae-yong berpisah dengan Timnas Indonesia./Instagram @timnasindonesia |
Dengan demikian, perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019 berakhir pada 6 Januari 2025.
Selama lima tahun tersebut yang juga terpotong oleh pandemi Covid-19, STY menorehkan tujuh pencapaian.
Pertama, pelatih pertama yang mengantarkan timnas sepak bola Indonesia di tiga jenjang melaju ke Piala Asia, yakni tim U20, U23, dan senior.
Kedua, pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia dua kali beruntun pada 2023 dan 2027, alias tanpa jalur tuan rumah turnamen.
Ketiga, pelatih pertama yang membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Keempat, Timnas Indonesia mencapai torehan tertingginya di Piala Asia yakni melaju ke babak 16 besar pada edisi 2023.
Kelima, Timnas U23 Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U23 sebagai catatan tertinggi dan sebagai tim debutan.
Keenam, Timnas Indonesia mengumpulkan 6 poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, menjadi tim Asia Tenggara dengan poin terbanyak pada babak ini.
Ketujuh, mengangkat Timnas Indonesia dari peringkat 173 dunia ke 127 FIFA per 19 Desember 2024. ***
Penulis: YAN
