"integritas harus menjadi gaya hidup bukan sekedar jargon" tegas Ka KanKemenag Kota Malang |
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur sejak berada dibawah pimpinan Dr. Ahmad Seruji Bahtiar terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim dan seluruh satuan kerja di Jawa Timur. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Pembangunan Zona Integritas Pasca Submit Tahun 2024 yang digelar pada Kamis (11/1) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi diseluruh lingkungan Kementerian Agama di Jawa Timur.
Dalam giat yang dipimpin langsung oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. Syaikhul Hadi, MA ini, memberi kesempatan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang untuk menjadi pemateri. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, dalam paparannya menyampaikan tentang pentingnya mengajak seluruh peserta untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di masing-masing satuan kerja.
“Kami ingin mengajak seluruh satuan kerja untuk saling mendukung, berbagi strategi, dan membangun kekuatan bersama di bawah koordinasi Kanwil Kemenag Jatim. ZI WBK bukan kompetisi kalah menang, tapi bagaimana terus berbagi trik dan saling mendorong guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan semangat ini, saya yakin kita bisa bersama-sama meraih predikat WBK,” ujar beliau di hadapan kepala- kepala kantor kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Salah satu yang menjadi kendala meraih WBK adalah kendala internal. “Kegagalan kami di Kemenag Kota Malang dalam tiga kali percobaan meraih WBK menjadi pelajaran penting. Masalah utama yang kami hadapi adalah ego sektoral dan kepentingan pribadi yang mengalahkan kepentingan bersama. Kita harus saling mendorong dan membantu untuk meninggalkan itu semua demi pembangunan integritas di semua lini,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Jombang Dr. Muhajir pada sesi dua juga menegaskan bahwa: "anggapan kita berkompetisi dan menolak untuk saling menopang dan membantu adalah kesalahan besar".
Kabag TU Kanwil Kemenag Jatim, Dr. Syaikhul Hadi dalam sambutan penutupnya mengajak semua untuk memanfaatkan semangat yang ditunjukkan Kakanwil Kemenag Jatim untuk terus berbenah, menunjukkan Kemenag adalah instansi pemerintah terdepan dalam pemberantasan korupsi. “Beliau memiliki semangat yang luar biasa dalam mendorong kesuksesan pembangunan ZI di seluruh Jawa Timur. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih serius dalam mewujudkan predikat WBK,” tuturnya.