Pasang iklan disini

 

P3BM dan Hippama Sepakati Pembangunan Pasar Besar Malang oleh Pemerintah, Ini Alasannya

Admin JSN
28 Januari 2025 | 16.16 WIB Last Updated 2025-01-28T09:52:18Z
Dua paguyuban pedagang Pasar Besar Malang sepakat dengan pembangunan ulang oleh Pemerintah Kota Malang (Pemkot)./dok. JSN-ANS

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Perkumpulan Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM) dan Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama) telah menyetujui pembangunan Pasar Besar pada hari ini, 28 Januari 2025.

Dengan persetujuan tersebut, Pasar Besar akan dibangun ulang Pemerintah Kota Malang dengan diawali pemugaran. Tahap inilah yang semula sempat menunda kesepakatan dari dua perhimpunan pedagang Pabes tersebut.

Agenda penandatanganan kesepakatan ini turut dihadiri DPRD Kota Malang serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

"Hari ini, bersama-sama untuk membuat kesepakatan bahwa Pasar Besar ini akan dibangun oleh pemerintah. Mudah-mudahan, nantinya dalam keadaan aman, sehingga dalam pembangunan nanti bisa aman dan lancar," ujar Pengurus P3BM, Rifan Yasin kepada awak media termasuk JSN.

"Saya pengurus P3BM dalam hal ini butuh pembangunan pasar besar, kami setuju sepenuhnya. Dan, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB para anggota DPRD Komisi B dan C berkunjung ke Pasar Besar, kita dapat melihat banyak para pedagang yang menyetujui pembangunan ini. Karena pembangunan kali ini tidak ada pungutan biaya sepeser pun, alias gratis," sambungnya.

"Kemudian, pada lantai dasar dan lantai 1 tidak ada tambahan bedak (kios) maupun pengurangan luasan bedak. Itu yang paling penting. Untuk poin yang lain nanti bisa dilanjutkan untuk langkah berikutnya," imbuhnya.

Pada momen sama, Wakil Ketua Hippama, Muhammad Sultan Akbar mengonfirmasi bahwa pihaknya juga menyetujui adanya pembenahan Pasar Besar.

"Kami mewakili Ketua telah menyetujui untuk pembenahan dan pembetulan Pasar Besar untuk menjadi pembangunan total. Karena, setelah kami lihat Pasar Besar sangat sudah tidak layak. Betul-betul tidak layak. Bagi di depan mungkin, tapi yang di tengah tidak," ucap Sultan.

"Kami berharap dengan sangat pada Pemkot, bahwa kami pedagang pasar besar dengan jumlah 4.503 itu kembali seperti semula dan tidak ada penambahan bedak," lanjutnya.

"Jadi, sekarang kalau ada isu penambahan bedak itu hoax. Tidak ada pembayaran. Keluar penampungan gratis, masuk gratis, nol rupiah. Jadi itu harapan kami dan sesuai harapan Pemkot bahwa kami akan berada di posisi semula dengan ukuran yang sama, itu janji Pemkot," tegasnya.

Penandatanganan kesepakatan untuk pembangunan ulang Pasar Besar Malang./dok. JSN-ANS

Keberhasilan titik temu antara pemerintah dengan komunitas pedagang Pabes ini, turut dikonfirmasi Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.

"Di sini kita semua sudah menyepakati, pembangunan Pasar Besar Malang nantinya tidak ada biaya apa pun yang dibebankan kepada pedagang pada saat relokasi dan penempatan kembali. Tidak ada penambahan atau pun pengurangan jumlah kios, los, dan pertokoan, termasuk jumlah luasan," beber Eko.

"Oleh karena itu, pada hari ini sama-sama kita saksikan penandatanganan dari para paguyuban pedagang pasar, yang diketahui anggota dewan terkait kesepakatan bersama tentang poin-poin tersebut. Sehingga, apabila Pasar Besar ini dibangun, poin-poin itu tidak boleh dihilangkan dan ini menjadi acuan kita bersama," imbuhnya.

"Hari ini, kita sudah melihat bahwa sudah 85 persen dari pedagang Pasar Besar yang setuju untuk dilakukan pembangunan total. Untuk yang 15 persen atau mungkin kurang dari jumlah tersebut, kami akan melakukan koordinasi dan sosialisasi bahwa kondisi Pasar Besar yang sudah kita ketahui bersama baik masyarakat umum, pedagang maupun pembeli, keadaannya sudah tidak layak dan sangat memprihatinkan," jelasnya.

"Oleh karena itu, pada hari ini kita sudah sepakat mewakili pedagang Pasar Besar untuk bisa dilakukan pembangunan total," lanjutnya.

Menurut Eko, relokasinya sudah dilakukan kajian dan akan ada di 7 titik yang ada di sekitar Pasar Besar Malang.

"Kami meyakini dan menyadari relokasi itu harus dekat dengan Pasar Besar dan ini merupakan keinginan pedagang. Sudah kami atur semuanya, sehingga kami akan memberikan tempat relokasi yang aman, dekat dan mudah dijangkau oleh pembeli," tandasnya. ***

Editor: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • P3BM dan Hippama Sepakati Pembangunan Pasar Besar Malang oleh Pemerintah, Ini Alasannya

Trending Now