Pasang iklan disini

 

Menteri Komdigi Meutya Hafid Kenalkan Manfaat Digitalisasi dan AI kepada Pelaku UMKM Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

Admin JSN
06 Januari 2025 | 08.51 WIB Last Updated 2025-01-06T02:23:29Z
Menteri Komdigi, Meutya Hafid jajal membentuk keramik ketika kunker di UMKM Keramik Dinoyo Kota Malang./dokpri untuk JSN

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia Meutya Hafid mengunjungi pusat Keramik Dinoyo, Kota Malang pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Kunjungan kerja (kunker) Menteri Komdigi ini sebagai bukti keterlibatan Komdigi dalam tumbuh kembang ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, dewasa ini eksistensi berbagai jenis usaha akan membutuhkan keterjangkauan informasi dan komunikasi ke masyarakat.

Apalagi, dengan keberadaan Artificial Intelligence (AI) yang membuat arus informasi makin berkembang pesat, sehingga ini juga akan bagus untuk pengembangan dan eksistensi UMKM termasuk UMKM keramik. 

Inilah mengapa, Meutya Viada Hafid (46 tahun) menginformasikan kepada para perajin keramik Kota Malang untuk melek digital.

Dia memberikan motivasi kepada perajin keramik untuk bisa turut menyertakan pola digitalisasi dalam mengembangkan kerajinan keramik sebagai salah satu sumber pendapatan.

Menurut Meutya, para perajin keramik Dinoyo perlu menerapkan pola digitalisasi dalam hal pemasaran hingga pengayaan produk kerajinan.

"Tentu banyak yang sudah menggunakan e-commerce. Saya salut dan bangga karena kalau di digital, kita tidak saingan, justru kita berkolaborasi. Kita (pelaku UMKM) juga percaya bahwa melalui digital market kita bisa lebih luas," ucap Menteri Meutya seperti keterangan yang diterima JSN.

Mantan wartawan ini mengungkapkan ekosistem kerajinan keramik di Dinoyo Kota Malang telah terbukti mampu bersaing seiring berjalannya waktu. Salah satu buktinya seperti yang telah ditunjukkan saat kerajinan keramik Dinoyo mampu bangkit usai pandemi Covid-19.

"Teruji waktu dan konsisten. Meskipun waktu Covid, kami banyak terima laporan kesulitan dan kemudian bangkit hingga berusaha bertahan," ucapnya.

Meutya berharap ekosistem yang telah terbentuk ini bisa terus dipertahankan, dan dapat diperkuat dengan menerapkan digitalisasi, agar pola pemasaran produknya juga meningkat dan stabil.

"Keramik juga lebih mudah mendapat pasar international. Keramik sangat cocok dengan digitalisasi. Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) juga akan merevolusi UMKM," jelasnya.

Kunjungannya ke Kota Malang juga ada alasannya. Menurut Meutya, Kota Malang menjadi salah satu daerah yang dinilai mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perlu dilihat bahwa ini adalah kota yang non ibukota provinsi. Meski demikian, kota ini disinyalir kenaikan ekonominya bisa didorong lebih cepat. Salah satunya melalui digitalisasi," ungkapnya.

Menteri dari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini menjelaskan, keberadaan AI dalam era digital dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penerapan digitalisasi UMKM, yakni dapat merevolusi UMKM yang kemudian menghadirkan model-model terbaru dalam kerajinan keramik.

"Salah satunya belajar pengembangan dari AI. Model-model trendi di dunia, kita bisa lihat seperti apa. Kita bisa pelajari seperti apa lewat AI," tegasnya.

Para pelaku UMKM keramik Dinoyo pun antusias dalam menyambut kunker Meutya, apalagi dirinya sempat mencoba membuat keramik dengan teknik putar.

Kunjungan Meutya juga didampingi Pj Gubernur Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Kota Malang. ***

Penulis: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri Komdigi Meutya Hafid Kenalkan Manfaat Digitalisasi dan AI kepada Pelaku UMKM Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

Trending Now