Pasang iklan disini

 

Mengenal Visi dan Misi SMAN 1 Lawang Malang yang Juara 1 Sekolah Moderasi Beragama Jawa Timur

Admin JSN
14 Januari 2025 | 12.35 WIB Last Updated 2025-01-14T06:14:17Z
Kepala Sekolah SMAN 1 Lawang Malang, Abdul Tedy Rahman (kanan) bersama para siswa SMANELA./dokumentasi sekolah untuk JSN

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Mengenal visi dan misi SMAN 1 Lawang Malang yang berhasil juara 1 Sekolah Moderasi Beragama Jawa Timur.

Keberhasilan SMAN 1 Lawang Kabupaten Malang menjadi yang terbaik dalam ranah moderasi beragama di lingkungan sekolah tak lepas dari rangkaian visi dan misi sekolah.

Visi SMAN 1 Lawang yakni, "Terciptanya insan yang religius, berbudi pekerti luhur, berprestasi unggul, berbudaya literasi, dan berorientasi global".

Menurut penuturan Kepala Sekolah SMAN 1 Lawang, Abdul Tedy Rahman kepada JSN, bahwa visi membentuk insan yang religius berawal dari kebiasaan keluarganya rutin berdoa bersama untuk membangun keimanan yang tinggi.

"Berawal dari kebiasaan berdoa bersama di keluarga saya setiap pagi, lalu saya bawa ke sekolah yang ternyata disetujui semua guru dan karyawan. Kemudian, doa bersama ini menjadi pembiasaan sekolah kami dengan melibatkan empat agama yang dianut guru dan siswa SMAN 1 Lawang," ujar Abdul Tedy saat diliput langsung JSN.

Rutinitas doa bersama lintas agama ini kemudian menjadi salah satu parameter penting yang mengantarkan SMAN 1 Lawang menjadi juara 1 Sekolah Moderasi Beragama tingkat provinsi.

Selain itu, sekolah berjuluk SMANELA juga mempunyai 19 misi besar untuk melahirkan generasi-generasi terbaik untuk masa depan Malang dan Indonesia.

Laskar SMANELA dan kegiatan inklusif di luar kelas memacu pertumbuhan kualitas anak didik SMAN 1 Lawang Malang./dokumentasi sekolah

Berikut, misi SMAN 1 Lawang yang dikutip dari laman resmi sekolah.

  1. Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik.
  2. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang diaplikasikan kehidupan nyata.
  3. Menjaga diri dari pornografi, pornoaksi, dan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif).
  4. Proses Belajar Mengajar (PBM) berpusat pada siswa (student centered) dengan berbagai strategi, pendekatan saintifik, dan untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan produktif.
  5. Meningkatkan dan kemampuan berbahasa Inggris, bahasa Jerman dan bahasa Jepang secara aktif.
  6. Membudayakan literasi: membaca, menulis dan menghasilkan cara dalam bidang sains dan budaya secara cerdas.
  7. Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan multi resources, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
  8. Melaksanakan pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran dan ekstrakurikuler dalam bentuk Positive Character Camp (PCC).
  9. Melaksanakan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah dan luar sekolah.
  10. Menanamkan nilai-nilai historis, nasionalisme dan patriotisme.
  11. Melakukan musyawarah mufakat dan kekeluargaan dalam mengatasi perbedaan pendapat atau pertengkaran.
  12. Menghindari sikap destruktif, provokatif, anarkis dan apatis.
  13. Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara profesional.
  14. Memiliki jiwa enterpreunership (jiwa kewirausahaan).
  15. Menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan maupun lembaga lintas sektoral di dalam maupun di luar negeri.
  16. Meningkatkan output yang berkompeten, tangguh, tanggap, cerdas dan cerdik, dapat diterima di perguruan tinggi berkualitas.
  17. Menumbuhkan semangat keunggulan yang tinggi dalam berbagai kompetensi bagi seluruh warga sekolah.
  18. Menumbuhkan pembelajaran sepanjang hidup bagi warga sekolah.
  19. Mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan mampu bersaing baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

Dari belasan misi tersebut, tujuh diantaranya sangat dekat dengan upaya implementasi moderasi beragama di SMAN 1 Lawang.

Yakni, memberikan pelayanan prima kepada peserta didik, yang salah satunya fasilitas beribadah untuk agama Islam, Protestan, Katolik, dan Hindu, yang dianut 1.223 siswa pada tahun ajaran 2024/2025.

Kemudian, menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Menumbuhkan moderasi beragama di lingkungan sekolah juga perlu membudayakan literasi yakni membaca, menulis, dan menghasilkan cara dalam bidang sains dan budaya secara cerdas.

Lalu, melaksanakan pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran dan ekstrakurikuler dalam bentuk Positive Character Camp (PCC).

Dilanjut dengan prinsip melakukan musyawarah mufakat dan kekeluargaan dalam mengatasi adanya potensi perbedaan pendapat atau pertengkaran. Menghindari sikap destruktif, provokatif, anarkis, dan apatis. Hingga, menumbuhkan pembelajaran sepanjang hidup bagi warga sekolah. ***

Penulis: YAN

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal Visi dan Misi SMAN 1 Lawang Malang yang Juara 1 Sekolah Moderasi Beragama Jawa Timur

Trending Now