Pasang iklan disini

 

Torehan Sebelum Pejuang ini Berpulang, Melindungi Guru, Membangun Generasi: Mengurai Gesekan Antara Pendidikan dan Hukum

Admin JSN
24 Januari 2025 | 13.41 WIB Last Updated 2025-01-24T08:42:31Z
Sebagai pemerhati pendidikan Emy adalah pejuang.  Sebuah kecelakaan menjadi penyebab syahidnya menghadap ke haribaan ilahi rabbi.  Berikut adalah torehan hatinya,  ditulis sehari sebelum berpulang. 


Guru membutuhkan perlindungan, bimbingan, dan kepastian hukum untuk menjalankan tugas mereka dengan tenang

ARTIKEL|JATIMSATUNEWS.COM - Sebagai seorang pengelola dan guru bantu KB TK, mendampingi anak-anak di masa keemasan mereka adalah sebuah tugas mulia. Kegiatan ini saya jalani dengan penuh cinta dan mengharap Ridhonya Allah SWT, bukan karena tuntutan pekerjaan, melainkan sebagai bentuk Ibadah. 

Saya ingin melihat anak-anak tumbuh dengan penuh kasih sayang, mendapatkan pendidikan yang layak, dan memiliki masa depan cerah. Namun, hati saya terguncang ketika mendengar seorang guru dilaporkan ke polisi oleh wali murid. Pikiran saya langsung dihantui oleh rasa takut dan kekhawatiran. 

Bagaimana tidak? Guru, yang seharusnya menjadi garda depan dalam membangun karakter anak bangsa, kini dihadapkan pada ancaman hukum yang sering kali muncul dari hal-hal yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali mereka. Kondisi ini menyayat hati dan membuat siapa pun yang berada dalam dunia pendidikan merasa tertekan.

Guru seharusnya menjadi garda terdepan dalam membangun karakter anak bangsa, bukan menjadi pihak yang rentan disalahpahami hingga berujung pada ancaman hukum. Fokus kami adalah memberikan pendidikan terbaik, tetapi laporan hukum dari wali murid sering kali membuat tugas mulia ini menjadi beban yang berat. 

Ketika tugas tersebut terganggu oleh laporan hukum, beban yang kami tanggung menjadi lebih dari sekadar tanggung jawab profesional. Dampaknya merasuk hingga ke ranah psikologis dan emosional. Bagaimana kami bisa sepenuhnya fokus mendampingi perkembangan anak didik jika bayang-bayang hukum terus mengintai? Tekanan psikologis akibat ancaman tersebut dapat memengaruhi kemampuan kami untuk sepenuhnya hadir bagi anak-anak.

Kadang, kesalahpahaman dan perbedaan persepsi dari wali murid yang tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada guru yang menjadi akar masalah. Seorang guru bisa jadi terjebak dalam situasi di mana mereka tidak sepenuhnya memahami aspek hukum tertentu sebagai warga negara yang membutuhkan bimbingan.

Dampak dari laporan hukum tidak hanya dirasakan oleh guru yang bersangkutan tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya, termasuk anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan. Guru yang tertekan secara psikologis akibat ancaman hukum tentu akan kesulitan memberikan pelayanan optimal kepada anak didik lainnya. Dalam kondisi seperti ini, harus berusaha tetap sabar, profesional, dan fokus, meskipun rasa cemas terus menghantui.

Saya berharap pemerintah dan masyarakat dapat memahami kenyataan yang kami hadapi di lapangan. Guru membutuhkan perlindungan, bimbingan, dan kepastian hukum untuk menjalankan tugas mereka dengan tenang. Dukungan seperti sosialisasi regulasi atau mekanisme mediasi yang adil sebelum sebuah kasus dibawa ke ranah pidana sangat diperlukan agar gesekan antara guru dan hukum dapat diminimalkan. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama wali murid, tentang tugas dan tanggung jawab guru. Guru bukanlah sosok yang sempurna, tetapi mereka selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya.

Semoga ke depan, gesekan antara guru dan hukum dapat diminimalkan melalui pendekatan yang lebih manusiawi. Guru harus tetap diberdayakan dan dilindungi, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan tenang dan maksimal. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, dan melindungi guru berarti melindungi masa depan generasi bangsa.


 Mari bersama menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung, di mana guru, siswa, orang tua serta pemerintah dan penegak hukum dapat bersinergi untuk menciptakan perubahan positif. Dengan dukungan semua pihak dan sumbangsihnya untuk kemajuan pendidikan Indonesia kedepan, tanpa adanya ketakutan atau ancaman hukum yang memprihatinkan.


Tulisan terakhir karya Almarhumah Emy Yuliastuti, Ketua Yayasan Al Jannah Islamic School



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Torehan Sebelum Pejuang ini Berpulang, Melindungi Guru, Membangun Generasi: Mengurai Gesekan Antara Pendidikan dan Hukum

Trending Now