PUISI | JATIMSATUNEWS.COM -
Kususuri jalan mengais harap
Diam mematung bagai tersetrap
Keringat di tubuh terserap menyerap
Cemooh, hinaan siap menghadap
Segala cuaca kuhadang berani
Panas menyengat kutiada perduli
Hujan dingin membasahi diri
Demi sejumput rupiah kuhampiri
Kucari emperan tempatku tertidur
Lelah tubuh akhirnya menyungkur
Kubiarkan pikiran mencari penghibur
Menggapai angan mimpi ngelindur
Bayang-bayang sejenak hidup enak
Melayang jauh berlarian mengoyak
Antara sadar khayalan tersibak
Emperan toko tertawa ngakak
Penulis: syafaat firmansyah