Pasang iklan disini

 

Kolaborasi Polinema dan Industri Hasilkan Inovasi Sistem Daur Ulang Plastik Terintegrasi

Admin JSN
18 Januari 2025 | 00.19 WIB Last Updated 2025-01-17T17:19:41Z

 

Polinema dan PT. Rapid Plast Indonesia berhasil menciptakan sistem daur ulang plastik terintegrasi melalui program dana padanan 2024. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi pendidikan dan industri untuk menciptakan teknologi berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Politeknik Negeri Malang (Polinema) bersama PT. Rapid Plast Indonesia berhasil menciptakan terobosan baru dalam teknologi daur ulang plastik melalui program dana padanan 2024 skema A3. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari empat mesin utama, yaitu mesin hisap, mesin cyclone, mesin washing, dan mesin dryer. Keempat mesin ini dirancang untuk bekerja secara sinergis dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas proses daur ulang plastik regrind.

Sistem terintegrasi yang dihasilkan dalam penelitian ini dirancang untuk mengatasi permasalahan utama dalam proses daur ulang plastik, yaitu keberadaan partikel debu yang dapat menurunkan kualitas produk akhir. Mesin hisap berfungsi untuk menyedot debu dan partikel kecil yang melekat pada plastik regrind, sementara mesin cyclone memisahkan partikel debu tersebut secara efektif. Selanjutnya, mesin washing membersihkan plastik dari residu yang tersisa, dan mesin dryer memastikan plastik benar-benar kering sebelum diproses lebih lanjut.

Kegiatan penelitian ini melibatkan 12 mahasiswa Polinema yang terlibat dalam seluruh tahapan penelitian, mulai dari desain, produksi, hingga uji coba mesin. Keterlibatan mahasiswa mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, terutama dalam memberikan pengalaman kerja nyata dan relevansi keterampilan dengan kebutuhan industri.

Acara serah terima mesin yang berlangsung di PT. Rapid Plast Plant 1 dihadiri oleh Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., Wakil Direktur Bidang Kerjasama Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D., serta tim peneliti yang terdiri dari Dr. Drs. Moh. Hartono, M.T., R.N. Akhsanu Takwim, S.T., M.T., Ir. Subagiyo, M.MT., M.T., Etik Puspitasari., S.T., M.T., dan Nila Alia, S.Pd., M.Pd., M.Tr.T. Dalam sambutannya, Direktur Polinema menyatakan bahwa proyek ini merupakan bukti konkret dari peran perguruan tinggi vokasi dalam mendukung industri sekaligus menjawab tantangan lingkungan. "Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan inovasi teknologi tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam pengelolaan limbah plastik yang berkelanjutan," ujarnya.

Wakil Direktur Polinema Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D. menambahkan bahwa penelitian ini menunjukkan kekuatan sinergi antara dunia pendidikan dan industri. "Proyek ini membuktikan bahwa penelitian yang berbasis kebutuhan nyata industri dapat memberikan solusi yang aplikatif dan berdampak luas. Polinema berkomitmen untuk terus mendukung inovasi semacam ini. Disamping itu, adanya keterlibatan aktif dari mahasiswa dapat meningkatkan pengalaman praktik yang mendalam" ungkapnya.

Direktur Polinema juga mengapresiasi dukungan dari program dana padanan skema A3 yang memungkinkan terwujudnya proyek ini. "Skema pendanaan ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, terutama dalam pengembangan teknologi yang memiliki dampak langsung pada masyarakat dan lingkungan," tegasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kolaborasi Polinema dan Industri Hasilkan Inovasi Sistem Daur Ulang Plastik Terintegrasi

Trending Now