ARTIKEL|JATIMSATUNEWS.COM - Mahasiswa Program Bina Desa Agroteknologi 2024 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Lestari menggelar kegiatan polinasi vanili di kebun vanili firly farm, Dsn. Tukum, Ds. Wonosalam, Kec. Wonosalam. Kab. Jombang pada Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman vanili melalui teknik polinasi manual yang tepat.
Polinasi vanili, yang merupakan proses penyerbukan bunga secara manual, menjadi langkah penting dalam budidaya tanaman ini karena vanili tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri tanpa bantuan manusia atau hewan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pelatihan kepada anggota kelompok tani tentang cara melakukan polinasi yang benar untuk memastikan keberhasilan pembentukan buah vanili.
“Kami ingin mendukung petani agar mampu mengoptimalkan hasil panen vanili mereka. Dengan teknik polinasi manual yang tepat, produktivitas tanaman dapat meningkat signifikan,” ujar salah satu mahasiswa peserta program.
Kegiatan ini diawali dengan sesi edukasi di lapangan terbuka, di mana para Praktisi dari dinas pertanian menjelaskan anatomi bunga vanili, proses penyerbukan, dan waktu optimal untuk melakukan polinasi. Setelah itu, mahasiswa bersama-sama mempraktikkan polinasi langsung di kebun vanili milik kelompok tani.
Perwakilan Kelompok Tani Hutan Lestari menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan usaha tani mereka. “Selama ini kami sering mengalami kendala dalam proses polinasi, sehingga banyak bunga vanili yang tidak berhasil menjadi buah. Dengan adanya pendampingan ini, kami jadi lebih percaya diri untuk mengelolanya,” kata salah satu anggota kelompok tani.
Selain meningkatkan keterampilan petani, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara UPNVJT dan masyarakat desa binaan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.
Ketua KTH Lestari menekankan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan seperti ini. “Keterlibatan mahasiswa dan kelompok tani adalah contoh nyata sinergi antara ilmu pengetahuan dan praktik lapangan. Kami berharap teknik ini bisa diterapkan secara konsisten dan memberikan hasil yang maksimal bagi para petani,” ujarnya.
Vanili merupakan salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi yang memiliki prospek cerah, baik di pasar lokal maupun internasional. Dengan penerapan teknik polinasi manual yang efektif, desa binaan ini diharapkan dapat menjadi sentra produksi vanili yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Melalui program ini, UPNVJT terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam menciptakan solusi inovatif untuk pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.