Ibunda Bidan Yuliana asal Ngabab Penggerak Donor Darah Nasional, Wafat Usia Hampir 1 Abad
Malang, 11 Januari 2024 – Innalilahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ibunda dari Bidan Yuliana, seorang penggerak donor darah nasional, pada Kamis malam, 10 Januari 2024, pukul 20.00 WIB. Sosok yang dikenal sebagai Bu Sarti ini meninggal dunia di usia 91 tahun di kediaman putrinya di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Bidan Yuliana kepada Jatim Satu News pada Jumat pagi.
"Beliau menghembuskan nafas terakhir tadi malam sekitar jam 8," ujar Bidan Yuliana.
Menurutnya, sang ibunda telah dirawat intensif dalam beberapa waktu terakhir karena faktor usia lanjut.
"Beliau wafat di usia 91 tahun. Sakitnya, menurut dokter, karena tua," lanjut Yuliana.
Bu Sarti memiliki enam anak, 2 berpulang lebih dahulu tinggal 4 yang masih hidup. Jenazah Bu Sarti disemayamkan di kediaman Bidan Yuliana sebelum dibawa ke Blitar, tempat asal almarhumah, untuk dimakamkan.
"Kami kebumikan di Blitar tadi malam, ini saya baru pulang pukul 4 pagi tadi," tutur Yuliana.
Bidan Yuliana sendiri dikenal sebagai tokoh penggerak teladan dalam kegiatan donor darah. Beliau aktif sebagai pengurus di tingkat provinsi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI). Berhasil menjadi influencer warga desa Ngabab untuk terbiasa donor darah. Telah banyak berkontribusi dalam berbagai program kemanusiaan.
JatimSatuNews mengucapkan turut berduka cita, semoga almarhumah ditempat di surga Allah SWT. Khusnul khotimah
Kepergian ibunda tercinta menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Ngabab. Namun, semangat perjuangan kemanusiaan yang diwariskan Yuliana kepada ibundanya akan terus dikenang.
Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.