.png)
 |
| Khidmat dan Penuh Hikmah: Haul ke-40 KH Abdul Majid bin Chayuun dan ke-25 Ny. Hj.Fatimah binti Thayyib di Masjid Darussalam, Pondok Pesantren Roudlotul Ma’aruf Al-Hasaniyyah Kota Pasuruan.Dok/JSN |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Haul ke-40 Almarhum Almaghfurlah KH Abdul Majid bin Chayuun dan ke-25 Almarhumah Ny. Hj. Fatimah binti Thayyib berlangsung khidmat di Masjid Darussalam, Pondok Pesantren (PP) Roudlotul Ma’aruf Al-Hasaniyyah, Lecari, Tapaan,Kota Pasuruan, pada Selasa, 21 Rajab 1446 H atau 21 Januari 2025.
Acara dimulai pukul 05.00 WIB dengan kegiatan Maulidurrosul dan Majlis Haul setelah Shalat Subuh, dilanjutkan Lailatul Ijtima’ Hadrah Al-Ahibba’ usai Salat Isya pada pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh para habaib, ulama, tokoh penting, dan para jamaah yang menjadikan momentum ini penuh makna dan hikmah.
 |
| Hadrah Lailatul Ijtima Bugul Kidul Kolaborasi Al-ahibba |
Dalam sambutannya, Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf, pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah dan Az-Zahra, menekankan pentingnya hubungan kuat dengan Rasulullah SAW sebagai jalan menuju Allah SWT.
“Hubungan kepada Allah harus melalui Rasulullah SAW, karena Nabi adalah pintu untuk kehadirat Allah. Siapa pun yang ingin cinta kepada Allah harus mengikuti Rasulullah SAW,” ujarnya.
Habib Taufiq juga menyoroti peran ulama sebagai perantara dalam membimbing umat menuju Rasulullah SAW. Ia memuji keteladanan KH Abdul Majid sebagai ulama yang tidak hanya mewarisi ilmu, tetapi juga akhlak, zuhud, wara’, dan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.
Pada pukul 07.30 WIB, Walikota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan penghormatan kepada para habaib, ulama, dan jamaah yang hadir. Ia mengapresiasi peran kegiatan keagamaan dalam membentuk generasi yang berkualitas untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Tidak hanya makanan bergizi yang penting untuk meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga kegiatan keagamaan seperti ini yang mampu membentengi kita dari ancaman kenakalan remaja dan narkoba,” tutur Walikota.
KH Nur Hasanuddin, pengasuh PP Darus Sa’adah Al-Islamy Malang, mengingatkan jamaah tentang pentingnya istiqomah di zaman yang penuh fitnah ini. Ia mengajak semua yang hadir untuk meneladani sifat tawadhu’, dakwah, dan cinta Rasulullah SAW yang dicontohkan oleh KH Abdul Majid.
Sebagai penutup, KH Nur Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan acara haul ini. “Kami atas nama keluarga besar KH Abdul Majid bin chayuun mengucapkan terima kasih kepada para habaib, ulama, dan seluruh hadirin. Semoga keberkahan senantiasa tercurah pada kita semua,” ucapnya.
Acara haul ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa dan keteladanan almarhum dan almarhumah, tetapi juga sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat keimanan melalui teladan para ulama.(SM)
