Guru besar UIN Malang sekaligus Warek Bidang Akademik, Profesor Umi Sumbulah sebut mahasiswa perlu memiliki karakter ulul albab./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Salah seorang guru besar UIN Malang, Profesor Umi Sumbulah menyebut mahasiswa perlu memiliki karakter Ulul Albab.
Menurutnya, karakter ulul albab selain merepresentasikan ajaran Islam yang terkandung di dalam Al Quran, juga dapat relevan terhadap kehidupan sehari-hari.
Penanaman karakter ini menurut Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., telah diterapkan dalam pendidikan di semua program studi di seluruh fakultas yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
"Di semua prodi dan fakultas di UIN Malang ada mata kuliah integrasi yang berbasis pada Islamic Values atau nilai-nilai keislaman, dengan sains," ucap Umi saat ditemui JSN di kantornya pada Jumat (24/1).
Umi mengungkapkan proses untuk menghasilkan mahasiswa yang berkarakter ulul albab dengan mewajibkan semua mahasiswa tinggal 1 tahun di mahad, yakni fasilitas pendidikan pesantren di tingkat perguruan tinggi.
"Selama 1 tahun di ma'had, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman membentuk karakter dengan kedalaman spiritual," ujar Umi.
Langkah kedua yakni membentuk mahasiswa untuk memiliki keagungan akhlak di mahad. "Ini dua tugas utama Ma'had UIN Malang," imbuhnya.
Umi menambahkan, jika inti dari kepentingan universitas terutama UIN Malang adalah pendidikan dan pengajaran, maka kurikulum yang dibuat harus dapat mewujudkan core business tersebut.
"Kurikulum adalah desain untuk mencapai suatu pendidikan dan pengajaran yang diinginkan, dan tagline UIN Malang terkait kurikulum ini adalah 'Unggul Bereputasi Internasional'. Di UIN Malang, kami mengusung ulul al baab untuk menjadi standar kompetensi lulusan seluruh mahasiswa dari semua prodi dan fakultas. Kurikulum UIN juga berbasis pada integrasi sains dan Islam," bebernya.
Ulul albab merupakan sebutan kepada orang yang berakal dan memiliki akal yang murni. Kata ulul albab berasal dari bahasa Arab, yaitu al-lubb yang berarti intisari, seperti yang dimuat dalam ulasan Universitas Islam Indonesia (UII).
Ciri-ciri ulul albab menurut ulasan UIN Sunan Kalijaga yakni, orang yang gemar berdzikir dan bertafakur. Memiliki tingkat ketakwaan yang tinggi. Taat kepada perintah Allah. Sabar dan bersyukur. Bersedekah dan beramal saleh. Dapat berpikir secara mendalam. Hingga memiliki kepribadian yang kritis, rasional, dan objektif.
Istilah ulul albab juga disebutkan di dalam beberapa surat di Alquran, diantaranya yaitu Al-Baqarah, Ali-Imran, Al-Maidah, Yusuf, Ar-Ra'd, Ibrahim, As-Sad, Az-Zumar, Ghafir, dan At-Thalaq.
Kemudian, mengenai Profesor Umi Sumbulah, dirinya saat ini menjadi Guru Besar UIN Malang di Fakultas Syariah dan Pascasarjana.
Perempuan kelahiran Blitar, 26 Agustus 1971 ini juga kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang sejak 2021.
Umi pun hingga saat ini terlibat sebagai peninjau (reviewer), mitra bestari, hingga editorial board dan team untuk ranah jurnalistik ilmiah di berbagai perguruan tinggi Islam di tanah air.
Dirinya pun pernah menjadi reviewer untuk deretan jurnal internasional selama 2019-2024. Beberapa jurnal internasional yang dia review yakni Journal of Terrorism and Political Violence- UK- Routledge (Taylor & Francis Group) – Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2019.
Journal Heliyon-Netherlands (Elsevier BV Publisher) Indexed by Scopus pada 2019. Kasetsart Journal of Social Sciences – Thailand Indexed by Scopus pada 2020. Journal of Contemporary African Studies (Taylor & Francis Group) - Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2020-2021. Cogent Social Sciences (Taylor & Francis Group) - Indexed by Scopus & Thomson Reuters (SSCI) pada 2022-2024.
Sebagai akademisi, Umi juga melakukan menulis banyak sekali karya ilmiah, berupa jurnal (2019-2024) hingga buku (2004-2023).
Dengan karya jurnal ilmiah terbarunya pada 2024 yakni Non-muslim discourse in Abdullah Saeed's perspective, yang merupakan jurnal ke-15 dalam satu tahun (2024). Hingga, buku Epistemologi Pemikiran Hukum Islam Kontemporer yang terbit pada 2023 melalui UIN Maliki Press. ***
Penulis: YAN