Sekjend FPRB Jatim Catur Sudarmanto (Kanan, Baju Putih) |
Dihadiri oleh sekitar 14 orang pengurus FPRB Jatim, rapat digelar dengan sistematis serta menghasilkan beberapa rumusan untuk menyongsong Rakor mendatang, yang direncanakan di Movenpick Surabaya City pada 14-15 Februari 2025.
Sekretaris Jendral FPRB Jatim, Catur Sudarmanto memberikan gambaran mengenai program kerja FPRB Jatim selama tahun 2025 mendatang, yang kemudian akan dibahas secara matang di Rakor FPRB Jatim tahun 2025 februari mendatang.
"Perlu diketahui beberapa usulan yang akan kita diskusikan nanti akan kita bahas secara rinci, detail dan saya berpesan agar kegiatan yang direncanakan sederhana namun ril bisa dilaksakan, artinya membumi" tegas pria yang akrab disapa mbah Darmo tersebut.
Dalam notulensi yang sempat ditulis oleh anggota rapat yang hadir gambaran program itu diantaranya, penanaman tumbuhan atau pohon dimasing-masing kawasan rawan bencana, tentu ini menyesuaikan kebutuhan dimasing-masing lokasi. Pembuatan buku dan video dokumenter mengenai apa yang telah dilakukan FPRB Jatim, Melanjutkan program Sambang Dulur Sinau Bareng (SDSB) yang telah berjalan, SDSB yang akan datang direncanakan di Kota Pasuruan dengan pelatihan Bahasa Isyarat dan Pijet Kretek. Serta Pemberdayaan Kader Lingkungan untuk Pengelolaan Bank Sampah.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan RAKOR FPRB Jatim februari mendatang akan mengundang tokoh narasumber hebat seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Profesor Samsul yang masih dalam konfirmasi. Tentu ini dalam rangka menyemarakkan spirit RPB dilingkungan jawa timur agar bisa menyebar hingga 38 Kabupaten/ Kota yang ada di Jawa Timur.
Tak hanya itu, bila dimungkinkan kegiatan juga berbasis Bakorwil, lingkup Kabupaten/ kota sekitar agar lebih fokus terhadap budaya kearifan lokal dan ancaman sehingga semua kegiatan memiliki output sebagai penyelesaian masalah dalam rangka pengurangan risiko bencana. Isu Kesetaraan Gender juga akan diangkat dalam program kerja FPRB mendatang secara sebih serius dibanding dengan tahun sebelumnya.
Rapat ditutup dengan kesimpulan dan diskusi ringan sehingga suasana menjadi akrab. Selama kurang lebih 4 jam tersebut sudah kiranya mendapatkan gambaran mengenai program kerja FPRB Jatim 2025 mendatang yang akan disepakati dalam Rapat Koordinasi sebagai landasan gerak dan awal.