Pasang iklan disini

 

Banjir Rendam Desa Sukorejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan

Admin JSN
21 Januari 2025 | 09.21 WIB Last Updated 2025-01-21T02:21:59Z

 

Banjir setinggi 40-150 cm merendam Desa Sukorejo, Pasuruan akibat hujan deras

PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pohjentrek sejak pukul 15.00 WIB menyebabkan banjir di Desa Sukorejo pada Senin (20/1). Hujan kembali turun sekitar pukul 20.30 WIB sebelum akhirnya reda. Akibatnya, tiga dusun di desa tersebut, yakni Dusun Rujaksente, Dusun Duyo, dan Dusun Suko, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 40 cm hingga 150 cm.

Banjir tidak hanya merendam akses jalan, tetapi juga masuk ke dalam rumah warga. Di Dusun Rujaksente, sebanyak 200 kepala keluarga (KK) dengan total 630 jiwa terdampak. Ketinggian air di wilayah ini mencapai 40-150 cm. Di Dusun Duyo, sebanyak 170 KK atau 320 jiwa terdampak, dengan genangan air setinggi 70-120 cm. Sementara itu, di Dusun Suko, 190 KK atau 386 jiwa terimbas banjir dengan ketinggian air mencapai 80-100 cm.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. Tanggul sungai dan tembok pendukung jalan dilaporkan jebol, memperparah genangan di wilayah tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun pengungsi, tetapi banyak rumah warga terendam air.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Puskesmas Pohjentrek bersama perangkat desa, Tagana Kabupaten Pasuruan, dan pihak kecamatan telah melakukan langkah-langkah penanganan awal. Langkah tersebut meliputi asesmen, koordinasi dengan pihak terkait, distribusi bantuan oleh dinas sosial, dan pelaksanaan bakti sosial kesehatan pada Senin pagi.

“Fasilitas kesehatan yang siaga adalah Puskesmas Pohjentrek dan Polindes Sukorejo. Kami juga telah menyiapkan dua pos pelayanan kesehatan yang akan mulai beroperasi besok pagi,” ujar Richu Ridho R, anggota TRC Puskesmas Pohjentrek.

Untuk mendukung upaya penanganan, kebutuhan mendesak yang diperlukan meliputi makanan siap saji, makanan anak, selimut, dan obat-obatan. Identifikasi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak juga akan dilakukan untuk memastikan mereka mendapatkan prioritas bantuan.

Dalam penanganan banjir ini, beberapa pihak terlibat, termasuk perangkat desa setempat, Tagana Kabupaten Pasuruan, TRC Puskesmas Pohjentrek, pihak kecamatan, dan Polsek Pohjentrek. Personel yang bertugas di lapangan di antaranya Bu Efit (bidan desa), Richu Ridho R (TRC), dan M. Nalim (TRC).

Laporan lengkap beserta dokumentasi telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Semua pihak diharapkan terus bersinergi untuk menangani dampak banjir ini dan mengantisipasi potensi banjir susulan. (TRC)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir Rendam Desa Sukorejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan

Trending Now