Kondisi di titik terparah wilayah Kecamatan Lekok, Pasuruan akibat angin kencang atau puting beliung
PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – Angin kencang atau puting beliung melanda wilayah Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu, 19 Januari 2025. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.16 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.30 WIB. Bencana ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di enam desa yang terdampak, yakni Desa Tambak Lekok, Desa Wates, Desa Semedusari, Desa Balunganyar, dan Desa Jatirejo.
Hujan deras yang terjadi sejak sore hari disertai angin kencang memicu kerusakan di berbagai titik. Pohon-pohon tumbang dan beberapa rumah mengalami kerusakan sedang. Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa atau pengungsi akibat kejadian ini, namun puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan sedang.
Kerusakan terdampak di enam desa. Di Desa Tambak Lekok, tujuh rumah warga mengalami kerusakan sedang, di antaranya milik Hj. Hofsa, M. Yasin, Aida Rukmana Dewi, Abd. Mukmin, Abdur Rohman, Hasanah, dan Abdul Jalil.
Di Desa Wates, empat rumah warga terdampak, yaitu milik Bapak Hamida, Bapak Syafi', Bapak Sunarmi, dan Bapak Sahlan.
Di Desa Semedusari, kerusakan lebih luas dengan total 12 rumah dan fasilitas lainnya terdampak, termasuk rumah, kandang sapi, dan warung milik warga seperti Abdullah, Sapi A, Sarito, Salama, Sutiyari, Holila, Maneti, Halil, Alwi, Biarsi, Suden, dan Senija.
Di Desa Balunganyar, lima rumah warga mengalami kerusakan sedang, yaitu milik Sarip, Satemi, Rita, Aisah, dan Siti Aisah.
Di Desa Jatirejo, delapan rumah dilaporkan terdampak, termasuk milik Ubaidillah, Safiudin, Hoirul Anam, Arip Rosida, Mariyam, Junaidi, Hoimudin Husnul Hotimah, dan Tolip.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, kerusakan rumah dan fasilitas umum menjadi perhatian utama. Hingga saat ini, jumlah total jiwa terdampak masih dalam pendataan, begitu pula dengan rincian kerusakan rumah secara keseluruhan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan bersama Camat Lekok, Kepala Desa Jatirejo, anggota Tagana Kabupaten Pasuruan, staf Kecamatan Lekok, dan Satpol PP setempat telah dikerahkan untuk melakukan assessment dan membantu warga terdampak.
Langkah awal yang telah dilakukan meliputi:
1. Melakukan pendataan dan penilaian dampak bencana di lokasi terdampak.
2. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengirimkan bantuan dan memastikan penanganan darurat berjalan lancar.
Tim yang bertugas terdiri dari Ahmad Fatoni, Asip, dan sejumlah personel dari berbagai instansi terkait.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Forum Komunikasi Tagana dan BPBD terus berupaya melakukan penanganan terbaik untuk membantu warga yang terdampak bencana ini. Dokumentasi dan laporan lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan perkembangan penanganan di lapangan.
Sumber: Tagana Kabupaten Pasuruan