STIT Ibnu Sina Malang melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di Malaysia dan Thailand
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM - Sebuah lembaga apapun tingkatannya, dan bagaimanapun bentuknya, apapun bidang garapannya, apalagi sebuah lembaga pendidikan, untuk mencapai visi dan misi yang ditargetkan, maka salah satu cara adalah dengan membangun jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga atau instansi. Begitu pula yang telah dilakukan oleh STIT Ibnu Sina Malang. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi serta pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), STIT Ibnu Sina Malang telah melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di Malaysia dan Thailand. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional melalui kerjasama kelembagaan dalam lingkup pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, selanjutnya untuk meningkatkan dan memupuk hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Di Malaysia kerja sama dilakukan dengan pesantren An Nahdloh dan PCI Muslimat NU yang juga memiliki beberapa lembaga pendidikan non formal. Kemudian agenda kerja sama dilanjutkan dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di Thailand diantaranya adalah OB OM School Thailand, SAMAKKE Islam Wittaya School, SASSANATHUM Wittaya School, SAIYID Wittaya School.
Agenda kerja sama yang dilakukan pada akhir bulan November 2024 ini terkait kerja sama dalam beberapa bidang antara lain; 1) pertukaran mahasiswa, dosen, peneliti dan guru untuk praktek mengajar. lebih lanjut untuk pelatihan dan kuliah tamu, 2) aktivitas penelitian bersama, konferensi 3) pertukaran informasi dan publikasi 4) kunjungan bersama untuk tujuan akademik, khususnya untuk mengembangkan program pendidikan bagi guru dengan standar internasional. Beberapa agenda kerja sama di atas sangat diperlukan terkait dengan pelaksanaan kurikulum program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan kebijakan Mendikbud yang memberikan kemerdekaan dan kemudahan PT untuk mengelola dan mengembangkan PT agar cepat berkembang dan bermutu untuk mencapai standar nasional maupun internasional. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka memberi kesempatan belajar kepada mahasiswa belajar di luar program studi di dalam kampus selama satu semester dan di luar kampus selama 2 semester dengan tujuan: 1)meningkatkan kompetensi lulusan hard skill/soft skills, 2) menyiapkan pemimpin di masa depan yang unggul, IMTAQ, dan berkarakter, 3) mencetak generasi milenial yang berwawasan multidisiplin, serta 4) mengembangkan potensi diri mahasiswa sesuai bakat dan minatnya.
Melihat beberapa tujuan diatas sangat jelas bahwa penerapan MBKM akan sangat menunjang munculnya lulusan yang memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki mahasiswa disamping itu wawasan, pengalaman mahasiswa akan makin luas karena mereka harus berinteraksi dan berkolaborasi dengan beberapa orang dari berbagai daerah bahkan beberapa negara yang tentunya memiliki latar belakang budaya dan kultur yang berbeda. Hal ini akan semakin menunjang pengalaman mahasiswa untuk menjalani hidup secara harmonis ditengah perbedaan (NR).