Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 12 Juli 2024
ini diinisiasi oleh tim akademisi dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya. Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan peta
infografis berbasis digital yang dirancang untuk memberikan informasi detail
terkait jenis tanah, curah hujan, topografi, dan potensi tanaman unggulan di
wilayah Desa Argosuko.
Ketua tim pengabdian, Nina Dwi Lestari.,S.P.,M.Ling.,
menyampaikan bahwa pemanfaatan peta infografis dapat menjadi solusi dalam
meningkatkan produktivitas pertanian di era modern. “Dengan teknologi ini, para
petani dapat lebih mudah memahami potensi lahan mereka, menentukan waktu tanam
yang tepat, serta memitigasi risiko kerugian akibat perubahan iklim,” jelasnya.
Para petani yang hadir tampak antusias mengikuti
kegiatan ini. Selain diberikan pemahaman tentang pentingnya teknologi peta,
mereka juga dilibatkan dalam simulasi penggunaan aplikasi sederhana untuk
membaca data peta. Salah seorang peserta, Bapak Sutrisno, menyatakan bahwa
kegiatan ini sangat membantu dalam membuka wawasan baru. “Biasanya kami hanya
mengandalkan pengalaman dan tradisi. Dengan adanya peta ini, kami jadi lebih
tahu kapan harus menanam dan tanaman apa yang cocok di lahan kami,” ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara
tim pengabdian dan para petani, di mana berbagai masalah yang dihadapi petani
setempat dibahas, seperti kesulitan akses informasi cuaca dan tantangan dalam
memilih varietas tanaman unggul. Tim pengabdian juga berjanji akan terus
memberikan pendampingan dan memperbarui data peta infografis secara berkala.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para petani di Desa Argosuko dapat
mengoptimalkan potensi pertanian mereka, sehingga kesejahteraan masyarakat desa
dapat meningkat seiring dengan perkembangan teknologi pertanian.