Khidmat dalam mengenang semangat dalam melanjutkan Peresmian Masjid As-Syafi’i dan Haul KH Muhammad Zakky Ubaid menjadi wujud bakti kepada orang tua dan komitmen melanjutkan perjuangan dakwah Islam |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Acara peresmian Masjid As-Syafi’i yang berada di Pondok Pesantren Anak-Anak Islam (PPAI) Az Zahrah, sekaligus peringatan haul ke-18 almarhum KH Muhammad Zakky Ubaid dan ke-4 almarhumah Hj. Zaenab Zaky yang dilaksanakan pada Selasa, (24/12/2024) berlangsung dengan penuh hikmah. Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Sosial Mabarat ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga wujud bakti kepada orang tua sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya KH Abdul Hakim Mahfud selaku Ketua PWNU Jawa Timur, KH Maksum Hasyim selaku Pj Rais Surya PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakin selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda Muhammad selaku Ketua MUI Kabupaten Pasuruan sekaligus Ketua Majelis Manakib Sosial Mabarat, Naiturrahman Muhammad selaku Ketua PCNU Kota Pasuruan, serta KH Abdul Qadir Ahmad Sahal selaku pengasuh PPAI Az Zahrah.
Acara diawali dengan sambutan oleh KH Muzammil Syafi’i, Ketua Pembina Yayasan Darul Tarbiyah wal Iftah sekaligus Ketua Yayasan Sosial Mabarat dan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, KH Muzammil mengutip hadis Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya bakti kepada orang tua, meskipun telah meninggal dunia. “Abu Usaid berkata, ketika berada di samping Rasulullah SAW, datang seorang sahabat yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, adakah kewajiban kami untuk hormat dan berbakti kepada orang tua kami yang telah meninggal?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya, ada empat kewajiban, yaitu mendoakan mereka, memohonkan ampunan, memenuhi janji-janji mereka, dan memuliakan sahabat-sahabat mereka,’” ungkapnya.
KH Muzammil juga menjelaskan bahwa acara ini bertujuan mendoakan dan memohonkan ampunan bagi KH Muhammad Zakky Ubaid dan Hj. Zaenab Zaky. Selain itu, beliau menegaskan komitmen yayasan untuk melanjutkan cita-cita kedua tokoh tersebut. “PPAI Az Zahrah yang saat ini memiliki 450 siswa, mulai dari TK hingga Madrasah Aliyah, kami rencanakan akan terus berkembang. Kami berencana membangun asrama agar bisa menampung santri, dan insyaallah tahun depan akan menerima 10 anak untuk diasramakan secara gratis bekerja sama dengan MUI,” tambahnya.
Tidak hanya itu, KH Muzammil juga menyampaikan prestasi PPAI Az Zahrah, di mana salah satu siswanya meraih juara harapan dua dalam Munada yang diselenggarakan oleh Sidogiri. “Kami juga memiliki harapan besar untuk mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama di masa depan, melanjutkan perjuangan pendidikan Islam,” ujarnya.
Dalam sambutannya, KH Nurul Huda Muhammad, Ketua MUI Kabupaten Pasuruan sekaligus Ketua Manakib Sultan Auliya Syekh Abdul Qadir Al Jailani r.a., mengingatkan pesan dari KH Muhammad Zakky Ubaid. “Pesan beliau sederhana tetapi dalam, yaitu jadilah orang yang bermanfaat dan kreatif. Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain,” katanya.
Sementara itu, KH Abdul Hakim Mahfud atau Gus Kikin, Ketua PWNU Jawa Timur, menekankan pentingnya silaturahmi sebagai bagian dari perintah Allah. “Silaturahmi adalah perintah Allah yang membawa keberkahan. Kehadiran kita di majelis ini semoga menjadi bentuk pelaksanaan perintah Allah, dan semoga doa-doa kita untuk KH Muhammad Zakky Ubaid dan Hj. Zaenab Zaky dikabulkan,” ungkapnya.
Yayasan Sosial Mabarat juga memanfaatkan momen ini untuk menguatkan sinergi dengan berbagai pihak dalam pembangunan masjid di wilayah Pasuruan, seperti Tosari dan Tutur. “Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk melanjutkan perjuangan almarhum KH Muhammad Zakky Ubaid dalam membangun umat,” tutur KH Muzammil Syafi’i.
Acara peresmian Masjid As-Syafi’i ini menjadi tonggak baru dalam perjuangan pendidikan dan dakwah Islam di bawah naungan PPAI Az Zahrah. Diharapkan, kehadiran masjid ini dapat menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan yang mendukung terciptanya generasi Islami yang bermanfaat bagi masyarakat.(DM)