NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – Balai Latihan Kerja Komunitas Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alimin Katerban yang terletak di Desa Sekaralas, kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi Jawa Timur, barusaja melakukan penutupan pelatihan pada Sabtu (7/12/2024).
"Penutupan BLKK Multimedia Ponpes Roudlotul Muta'alimin Katerban ini dilakukan di gedung aula pondok, yang terletak di sebelah timur kantor BLK," terang salah satu alumni pelatihan yang mengenakan seragam atasan biru dan bawahan hitam.
Sebelumnya acara pembukaan pelatihan BLKK diadakan pada 12/09/2024, dengan menghadirkan tokoh masyarakat setempat, perangkat desa, calon peserta, dan pengasuh pondok.
"Harusnya BLK di sini sudah angkatan keenam. Namun memang baru berjalan di tahun ini. Jadi untuk tahun ini, kami sengaja memutuskan untuk off sementara dari panitia Hari Santri Nasional (HSN) kabupaten, demi memulai kegiatan pelatihan di BLK," jelas Nur Wakhid selaku pengelola BLKK Ponpes Roudlotul Muta'alimin Katerban.
Selanjutnya diketahui bahwa instruktur merupakan alumni dari pondok pesantren Roudlotul Muta'alimin Katerban, bernama Agus Nurokhim. Di mana sebelumnya ayah dari seorang anak tersebut telah melakukan pelatihan di BLK Pusat yang ada di Kota Surabaya.
"Kang Agus adalah alumni pondok Roudlotul Muta'alimin Katerban sini. Dulu beliau tinggal di pondok dan dipilih sebagai wakil pondok, untuk mengikuti pelatihan Multimedia di Surabaya. Namun sekarang memutuskan tinggal di Magetan, setelah menikah," jelas Lia selaku penyedia catering untuk peserta BLKK.
Di sisi lain, menurut keterangan Nur Wakhid bahkan awalnya tidak menyangka kalau acara pelatihan di BLKK Ponpes Roudlotul Muta'alimin akan berlangsung cepat. Di mana ternyata setelah dijalankan, justru waktu terasa cepat berlalu.
"Saya tidak menyangka secepat ini kegiatan pelatihan di BLKK, padahal saya merasa seperti baru memulainya kemarin," ucap Nur Wakhid mengulas senyum.
"Untuk kegiatan pembelajaran, kita sengaja mengajari yang dasar-dasar dulu. Di mana kegiatan ini berlangsung 240 jam, dengan kuota peserta berjumlah 16 orang, seperti BLK -BLK lain juga. Untuk pelatihan dimulai pada 14 Oktober - 9 November 2024. Dengan jumlah hari efektif 24 hari. Kami juga memberikan uang saku untuk biaya transportasi sebesar 25 ribu rupiah per harinya," jelas Nur Wakhid.
Sementara itu, instruktur Agus Nurokhim dinilai cukup kompeten, setelah sebelumnya mengikuti pelatihan Multimedia di BLK pusat yang terletak di Kota Pahlawan.
"Saya dulu setiap pagi bersama kawan-kawan, harus melakukan senam sebelum mengikuti kelas pelatihan, terlebih pelatihnya adalah eks tentara. Di sana kami diajarkan tentang teknik pengambilan foto, pembuatan video, hingga desain profesional," kata Agus.
Selanjutnya Agus menerapkan hasil pelatihan itu, sebagai instruktur di BLKK Multimedia Ponpes Roudlotul Muta'alimin Katerban.
"Kami adalah angkatan pertama di BLK ini. Kami senang bisa dapat ilmu, juga teman baru. Instrukturnya juga kompeten. Intinya kami semua senang telah berkesempatan mengikuti pelatihan!" seru Wafiq yang merupakan peserta pelatihan.
Diketahui pembangunan gedung BLK selesai di tahun 2021. Namun kegiatan pelatihan memang baru bisa berjalan di tahun 2024.
"Sebagai pengasuh saya ingin menyampaikan terimakasih, bahwa sebenarnya keberadaan BLK ini dulu, adalah tidak sengaja. Namun termasuk BLK pertama di kabupaten Ngawi dan gedung termegah di Katerban, yang dibangun pada 2021 dan disahkan oleh Bu Ida Fauziyah, menteri ketenagakerjaan," kata Zainzuri Sholeh selaku pengasuh pondok pesantren Roudlotul Muta'alimin Katerban.
Diharapkan para peserta pelatihan nantinya bisa eksis dan berkembang di dunia kerja. Bahkan setelah mengisi survei, mereka tidak ragu-ragu untuk segera bekerja sebagai konten kreator yang kompeten.
"Sewaktu mengisi survei, saya isi yang baik-baik. Seperti siap kerja setelah lulus pelatihan dari BLK. Saya yakin, kata-kata adalah doa!" seru Rokhim yang sebelumnya diketahui aktif mengikuti channel YouTube Dr. Fahrudin Faiz.
Alumni peserta pelatihan bahkan sudah ada yang mengelola channel YouTube secara mandiri, dan diketahui saat ini sudah mendapatkan subscriber ratusan ribu secara organik.
"Saya tadinya mau fokus di Anime, tapi karena sudah ada banyak di YouTube, akhirnya saya memutuskan untuk membuat ulasan Manhwa saja!" jelas Tezalni, yang merupakan peserta pelatihan teraktif di BLKK Multimedia Ponpes Roudlotul Muta'alimin Katerban.
Acara penutupan BLKK Multimedia Video Editor Ponpes Roudlotul Muta'alimin dimulai pada 14:00-16:00 WIB. Di mana turut mengundang seluruh anggota Fatayat Sekaralas, IPPM IAI, Ketua PC ANSHOR, hingga masyarakat setempat.
Pewarta: Qony