MALANG|JATIMSATUNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang pendidikan agama, Balai Desa Randuagung menjadi tuan rumah kegiatan “Penguatan Peran Guru TPQ dalam Membentuk Generasi Qurani” pada Senin, 16 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Nurul Mahmudah dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jawa Timur, Ketua Panitia Pembagian Insentif Guru Ngaji KH. Arifin dari Singosari, serta Ustadz Andick Ikhwanto.
Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Biro Kesra Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Nurul Mahmudah menyampaikan bahwa pemberian insentif kepada guru TPQ merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap peran besar mereka dalam pendidikan agama.
"Pemberian tunjangan ini adalah salah satu bentuk penghargaan, meskipun mungkin belum sepenuhnya menggambarkan kontribusi besar para guru. Kami mengajak semua pihak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru TPQ. Semoga bapak dan ibu guru senantiasa diberikan keberkahan," ujar Nurul. Ia kemudian membuka acara secara resmi dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.
Ketua Panitia Pembagian Insentif Guru Ngaji, KH. Arifin, menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa insentif bagi 600 guru ngaji di Malang Raya.
"Alhamdulillah, ini adalah rezeki dari Provinsi Jawa Timur untuk para guru ngaji Al-Quran. Baru kali ini Malang Raya menerima insentif seperti ini. Namun, dari sekitar 16.000 guru ngaji di Kabupaten Malang, baru 600 yang bisa menerima bantuan ini karena persyaratan syahadah," jelas KH. Arifin.
Beliau juga berharap agar jumlah penerima insentif dapat terus bertambah di masa mendatang sehingga lebih banyak guru yang mendapatkan manfaat.
KH. Arifin memberikan pesan penting kepada para penerima insentif agar mereka terus meningkatkan kualitas dan dedikasi dalam mengajar.
"Kami berharap insentif ini dapat menjadi motivasi bagi guru-guru ngaji untuk lebih rajin dalam aktivitas mengajar di TPQ. Jangan hanya mengandalkan insentif, tetapi teruslah meningkatkan kualitas SDM dan kemampuan mengajarnya agar anak-anak kita menjadi generasi Qurani yang berbakti," tuturnya.
Bagi moderator Ustadz Ulum, Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan peran guru TPQ dalam membangun generasi muda yang berkarakter Islami.
"Dengan adanya dukungan seperti insentif ini, diharapkan kualitas pendidikan agama di Malang Raya semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," ujarnya.
Doa yang dibawakan Ustadz Abdul Aziz menjadi penutup acara sekaligus dibukanya pemberkasan guru-guru yang akan memperoleh insentif. ans