.png)
MALAYSIA|JATIMSATUNEWS.COM – Para pelajar terpilih dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan "Indonesian Young Leaders Exchange 2024" yang diselenggarakan oleh Pemuda Mendunia. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dengan tujuan mempererat kerja sama antar generasi muda di kawasan Asia Tenggara dan meningkatkan wawasan kepemimpinan global.
Delegasi Indonesia terdiri dari pelajar berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Salah satu peserta, Ahmad Zada In’amul Aufa, atau akrab disapa Zada, siswa MTs Negeri 2 Turen, Malang, menjadi perhatian karena dipercaya sebagai ketua kelompok dalam program ini. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, dan Zada memimpin salah satu kelompok tersebut.
“Kesempatan ini sangat berharga untuk memperluas wawasan dan bertukar pengalaman dengan peserta lain dari berbagai latar belakang,” ujar Zada. Selain memimpin kelompoknya, ia juga mempresentasikan topik penting mengenai edukasi dan lingkungan, yang menjadi fokus utama dalam program ini.
Sebagai bagian dari delegasi Indonesia, Zada bersama peserta lain berbagi ide, pengalaman, dan pengetahuan terkait inovasi yang mendukung pencapaian tujuan global berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Program ini juga mencakup diskusi dan presentasi solusi inovatif untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, pendidikan berkualitas, pengurangan kemiskinan, dan kesetaraan gender. Melalui program ini, Zada mendapatkan pengalaman langsung dalam merumuskan ide-ide yang diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.
Program yang dilaksanakan di beberapa Universitas dan lokasi strategis di Malaysia ini mencakup berbagai kegiatan, seperti seminar kepemimpinan, diskusi panel, kunjungan institusi, dan cultural exchange. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan mengenai kepemimpinan global, tetapi juga menanamkan nilai kerja sama, toleransi, dan inovasi di kalangan peserta.
“Selain mendapatkan ilmu baru, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar negara dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. Kehadiran Ahmad Zada dalam program ini menjadi kebanggaan bagi MTsN 2 Malang dan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk berani mengikuti jejaknya dalam meraih pengalaman internasional dan berkontribusi dalam mencapai SDGs," ungkap Lutfiati, S.Pd., Staf Kurikulum MTsN 2 Malang.
Lutfiati menambahkan bahwa Zada diharapkan mampu membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun di lingkungan sekitarnya.
Dahri Abdussalam selaku orang tua dari Zada menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen dalam mencetak generasi muda Indonesia yang kompeten dan berdaya saing global. “Saya percaya bahwa para peserta yang mengikuti program ini adalah calon pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan dunia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari guru-guru dan lembaga pendidikan yang terus memotivasi Zada hingga mampu meraih kesempatan internasional ini.
"Dan saya sebagai orang tua sangat mendukung serta akan terus memotivasi kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan banyak pengalaman agar setiap pengalaman yang didapat oleh masing-masing peserta dapat memotivasi temannya di sekolah dan tentu dari setiap program yang di ikuti oleh para pelajar tidak lepas dari dukungan para guru atau lembaga masing-masing yang punya peran besar dalam memotivasi Zada selama ini," imbuhnya.
Selain Ahmad Zada In’amul Aufa, peserta lainnya berasal dari berbagai institusi seperti Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan sekolah menengah dari seluruh penjuru Indonesia. Dengan keragaman ini, diharapkan kegiatan "Indonesian Young Leaders Exchange 2024" dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam membangun jejaring global pemuda Indonesia.
