LPH KHT PWM, LP UMKM PWM Jawa Timur, PS P3H UMM dan Universitas Muhammadiyah Malang berinisiasi kerja bersama dalam menyelenggarakan Workshop Regional Inovasi dan Strategi dalam Perwujudan Ekosistem Halal
SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM - Perkembangan globalisasi memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, khususnya dalam interaksi peradaban dan perdagangan global. Globalisasi di tengah-tengah masyarakat tersebut diikuti pula dengan perkembangan di bidang teknologi yang semakin pesat yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh berbagai macam informasi, yang sudah tentu akan memberikan dampak yang negatif maupun positif.
Perkembangan produk halal mulai dari bahan makanan, minuman, obat obatan, kosmetika dan barang gunaan serta jasa, di dunia maupun di tanah air sangat pesat mulai dari teknologi dan implementasi inovasi terbaru dalam penyediaan bahan baku, pengolahan, packaging, model pemasaran, transportasi produk dan metode pembayarannya. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses produk tersebut juga mengalami perkembangan yang pesat termasuk peralatan yang digunakan untuk memindai apakah bahan baku dan produk jadi benar benar bebas dari material “Haram”. Era “Halal” dalam segala produk untuk kehidupan telah menjadi tren secara Global menjadi tren kemajuan di masa yang akan datang.
Fenomena saat ini di kalangan masyarakat Indonesia, telah ada perubahan meskipun belum signifikan dalam perilaku terkait adanya kesadaran mengkonsumsi dan menggunakan produk-produk halal. Kondisi ini bisa kita lihat dari karakter masyarakat, ketika mereka memilih makanan dan minuman akan menanyakan apakah Halal atau sudah bersertifikat Halal? Dilain pihak beberapa produsen dan makanan dan minuman sudah memasang logo halal beserta ID nya yang secara tidak langsung merupakan kampanye ke masyarakat bahwa produk mereka halal dan telah mengurus legalitas kehalalannya pada badan yang berwenang.
Kendala dalam mewujudkan ekosistem halal di wilayah Jawa Timur khususnya diantaranya belum meluasnya sosialisasi dan pemberian pemahaman tentang bahan dan proses produk halal ke masyarakat secara luas dan juga terutama pada siswa dan mahasiswa melalui mata pelajaran dan mata kuliah. Ajaran Islam melalui mata pelajaran dan mata kuliah agama dengan pokok bahasan halal haram tidak mengupas secara detail proses produk halal, sehingga pemahaman di usia sekolah dan kuliah juga masih terbatas. Demikian pula pemahaman proses produk halal ini pada masyarakat dan khususnya para pelaku usaha. Sebagian besar belum memahami akan bahan tambahan dan bahan penolong pada proses produk yang mereka hasilkan, yang sebagian masih menggunakan bahan dari benda haram. Bagaimanakah inovasi riset dan metode serta strategi yang dapat disampaikan ke masyarakat semua lapisan, yang tentu sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman akan proses produk halal sehingga mempercepat terwujudnya ekosistem halal.
Latar belakang tersebut mendasari LPH KHT PWM, LP UMKM PWM Jawa Timur, PS P3H UMM dan Universitas Muhammadiyah Malang berinisiasi kerja bersama dalam menyelenggarakan Workshop Regional Inovasi dan Strategi dalam Perwujudan Ekosistem Halal, dengan Tema "Akselerasi Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia dan Bimbingan Teknis Percepatan Sertifikasi Produk Halal Jalur Regional dan Self Declare”. Workshop dan bimtek ini bermaksud untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan permasalahan dalam Perkembangan Inovasi dan Teknis di Lapang yang tentu dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak dalam rangka Mempercepat Inovasi dan Strategi dalam Perwujudan Ekosistem Halal, khususnya di wilayah Jawa Timur.
JATiM HAPPY ini diselenggarakan bertujuan untuk antara lain : 1) Memperkuat nilai-nilai dan karakter produk halal pada kalangan pengusaha dan akademisi; 2) Menghasilkan regulasi internal di Muhammadiyah dan eksternal dalam rangka menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait perwujudan ekosistem halal, 3) Mengembangkan dan meningkatkan inovasi produk halal yang berwawasan global untuk meningkatkan produksi dan daya saing produk halal; 4) Menjalin Kerjasama intern Muhammadiyah dan ekstern dengan pihak luar Muhammadiyah secara nasional dan Internasional, dalam upaya mengembangkan Produk Halal dan inovasinya serta 5) Membantu menyelesaikan masalah berkaitan dengan sosialisasi dan pendampingan produk halal.
Diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1) Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang proses produk halal para praktisi di Lembaga maupun ditempat kerja serta di usahanya, sehingga mendukung kelancaran proses sertifikasi halal, 2) Meningkatkan jejaring produk halal sehingga mempermudah terbentuknya ekosistem halal.
Acara ini menghadirkan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Emil Elestianto Dardak, Ph.D selaku Wakil Gubenur Jawa Timur (Jatim) terpilih sebagai keynote speaker, sekaligus membnuka acara Workshop serta membuka kegiatan pameran bazzar produk halal di Sengkaling, yang diramaikan oleh pengusaha, mitra kerja PWM Halal Jatim, serta puluha UKM yang memamerkan dan menjual produk halalnya selama 2 hari yakni pada hari Sabtu dan Minggu (14-15 Desember 2024). Selain itu, turut hadir Rektor UMM, Pimpinan Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Pimpinan Lazismu PWM Jatim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Wakil Pimpinan Aisyiyah PWM Jatim, jajaran PDA Kota Malang, dan beberapa Pimpinan Daerah, tidak ketinggalan 6 Halal Center PTMA di Jawa Timur, yaitu PS Halal UMM, HC UMSIDA, UnMuh Surabaya, UnMuh Lamongan, UM Jember,dan UM-Gresik.
Pemateri kunci yaitu Prof. Irwandi Jaswir, M.Sc., Ph.D (Professor dari Malaysia, Ahli gelatin halal); Bpak Wakil Gubernur terpilih, Emil Dardak, PhD; serta beberapa narasumber lainnya dari Perwaklian LPH KHT Muhammadiyah Pusat (Prof.Dr. Ir. Elfi Anis,Saati, MP, dari UMM, peneliti Pigmen dan Asesor L:PH BP-JPH RI)., Halal center PTMA Jatim (Bu Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT, Auditor halal dari MUSIDA) serta BPJPH Jawa Timur (Bapak Fauzi). Masing-masing, dengan judul antara lain : Perkembangan Inovasi dan Teknologi Pemeriksaan Bahan Haram ; Serba-serbi Auditor dan Penyelia Halal , dan Penerapan Regulasi Halal di Jawa Timur. Kegiatan hari ke2 dilakukan BIMTEK terakit percepatan perolehan sertifikasi halal dengan target 250 PU hasil kerjsama dengan CSR May Bank.
Kegiatan JATiM HAPPY 2024, juga diramaikan oleh stand para pengusaha dan UKM yang menampilkan hasil inovasi dan Produk Halalnya berjumlah sekitar 40an, di Sengkaling. Bazzar stand pameran dibuka oleh Bapak Emil Elestianto Dardak, Ph.D sebagai ketua MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Jawa Timur. Tema program ini dianggap menarik oleh beliau, pada saat membuka acara, karena ekosistem halal ini telah ditunggu-tunggu oleh mayoritas penduduk muslim dalam negri maupun wistawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
Para UKM bersemangat memamerkan produknya dengan berbasis kekayaan hayati lokal Indoensia yang terkenal kaya alamnya, baik pengolahan nabati, maupunh hasil olahan hewani. Ada berupa makanan, olahan kripik, buah, sayuran, umbi-umbian, serta minuman aneka basis bahan dari buah-buah, sayuran, rumput laut serta bebungaan (bunga telang, mawar) yang mengandung kaya zat gizi, senyawa antioksidan yang menyehatkan. Dengan meningkatnya mutu produk dan layanan, ekosistem halal menjadi cita-cita bersama produk dalam negri akan menjadi produk unggulan dan menambah peluang pekerjaan serta peningkatan pendapatan penduduk dan daerah. Bahkan makin berkembang inovasi dan daya saing produk halal kita diharapkan dapat menambah potensi pasar eksport yang membanggakan bangsa.